WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jenazah kader Fatimah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tewas dalam kecelakaan maut di Senen, Jakarta Pusat sudah diambil keluarga.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi mengatakan bahwa post mortem jenazah korban Fatimah cocok dengan ante mortem yang diserahkan keluarga.
Kecocokan itu ialah dari properti yang digunakan dan bekas luka operasi pada tubuh korban.
Usai dinyatakan cocok, korban dibawa oleh keluarganya.
Baca juga: Prasetyo Merasa Sedih hingga Menangis, Pertama Kali Ada Ketua DPRD Dilaporkan ke Badan Kehormatan
"Sudah diambil keluarganya, dari RS Kramat Jati sudah diambil, tapi saya enggak tahu dibawa kemana jenazahnya," jelas Didiet dihubungi Rabu (9/2/2022).
Di awal kata Didiet pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi korban.
Maka korban dinyatakan sebagai orang hilang.
Dari status orang hilang, maka keluarga-keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang mendatangi RS Kramat Jati.
Kemudian data tersebut dicocokan dengan data post mortem korban dan hasilnya cocok.
Baca juga: Profil AKP Novandi Arya Kharisma Korban Kecelakaan Maut Toyota Camry, Ikuti Jejak Ayahnya
Sebelumnya dua orang tewas terbakar di dalam mobil usai menabrak saparator busway di Jalan Pasar Senen Raya pada Senin (7/2/2022) dini hari.
Awalnya belum diketahui dua sosok korban lantaran kedua korban hangus terbakar.
Kemudian polisi melakukan cek DNA untuk mencari identitas kedua korban.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha juga sempat mengucapkan bela sungkawa terhadap kepergian salah satu kadernya itu.
"Turut berduka sedalam-dalamnya, mewakili DPP @psi_id saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhum Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring di Instagramnya, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Pengalaman Pahit Angie Ang, Sampai Ada Pria Masturbasi gegara Tak Tahan Lihat Kecantikannya
Diketahui, AKP Novandi Arya Kharisma adalah putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.