Setelah pengajian selesai, tiba-tiba ada seorang pria mengambil mikrofon dan mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi yang diturunkan ke bumi dengan alat pengeras suara masjid tersebut.
Baca juga: Setelah Kereta Cepat, Jokowi Kembali Revisi Janjinya, Kali Ini Setujui Bangun IKN Bebani Duit Negara
Setelah mendengar pengumuman tersebut, sontak warga berdatangan kembali ke masjid tersebut dan langsung mengamankan pria tersebut.
“Jemaah baru saja pulang dari masjid setelah mengikuti pengajian rutin,” ujar Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Jafar Kuba.
Tiba-tiba warga mendengar ada seorang mengumumkan dirinya adalah Imam Mahdi, dalam bahasa Aceh.
Kemudian, warga langsung berdatangan ke masjid kembali untuk mengamankan pria tersebut.
Belakangan diketahui pria itu bernama, Armia (29) warga Desa Buket Hagu, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Saat hendak diamankan, pria itu masih kukuh terkait ucapannya, bahwa dirinya Imam Mahdi.
Ia mengaku, bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya itu.
Saat aksi diamankan, sejumlah warga sempat merekamnya kemudian dibagikan ke sejumlah media sosial, WhatsApp dan Facebook.
“Untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian pria tersebut diserahkan ke Mapolsek Matangkuli,” ujar Jafar Kuba.
Kata polisi
Kapolsek Matangkuli Aceh Utara, AKP Asriadi membenarkan video yang beredar di sejumlah platform media sosial itu.
AKP Asriadi menjelaskan sudah menginterogasi pria tersebut.
Awalnya AR bersikeras mengaku dirinya sebagai imam mahdi.
Namun, belakangan polisi memanggil keluarga dari pria itu dan diketahui ternyata mengalami gangguan jiwa.