Lisa mengaku terbantu dengan adanya minyak goreng murah ini.
"Sangat terbantu, makanya rela bawa anak sampai nunggu lama begini," jelas dia.
Saat tengah berjalan proses pembelian minyak goreng murah, akhirnya pimpinan daerah Karawang yakni Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefuloh datang pada pukul 14.00 WIB.
Hal itu membuat proses penjualan minyak goreng murah dihentikan sementara. Lantas hal itu kembali mendapat sorakan dari para warga yang mengantre.
Kegiatan penjualan pasar murah terlebih dahulu dihentikan, karena harus menjalani serangkaian acara sambutan dan pembukaan secara simbolis dibukanya operasi pasar murah di halaman kantor Disperindag Karawang.
Baca juga: Jelang Imlek, Vihara Tjong Tek Bio Bangun Tempat Pembakaran Abu dan Memasang Lampion
Setelah itu baru kembali dimulai penjualan minyak goreng murah tersebut. Wakil Bupati Karawang Aep juga meninjau proses penjualan minyak goreng murah dan menyapa warga.
Sebelumnya diberikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang menggelar operasi pasar murah minyak goreng di dua lokasi pada Kamis (13/1/2022) dan Jumat (14/1/2022).
Pasar murah itu menjual minyak goreng kemasan botol satu liter dengan harga murah.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Karawang, Gery Samrodi, mengungkapkan operasi pasar murah minya goreng ini merupakan program pemerintah pusat, dalam rangka menyikapi harga minyak goreng yang tinggi.
Operasi pasar murah minyak itu akan diselenggarakan di dua lokasi, yakni halaman kantor Disperindag Karawang di Jalan Jendral Ahmad Yani, dan kantor Kecamatan Kutawaluya.
Baca juga: Tanah Longsor di Perumahan Puri Pamulang, Pasokan Air ke Warga Tersendat
"Di dua lokasi itu dibuka pukul 13.00 WIB sampai selesai," kata Gery, saat dihubungi pada Rabu (12/1/2022).
Dia menjelaskan warga dibatasi hanya diperbolehkan membeli dua liter minyak saja. Warga datang ke lokasi dengan menunjukkan E-KTP Kabupaten Karawang. Satu liter minyak goreng itu dijual Rp 14.000.
"Kita jual Rp 14 ribu per liter, tentu ini lebih murah dari harga minyak dipasaran yang mencapai Rp 20 ribu lebih," tutur dia.
Gery juga meminta masyarakat tertib dan mentaati protokol kesehatan. Dengan wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kami sudah berkoordinasi dengan satgas dan satpol pp untuk memastikan prokes dan ketertiban saat berlangsung pasar murah minyak goreng tersebut," tandasnya.