Capres 2024

Pengamat Pesimistis PDIP dan Partai Gerindra Berkoalisi Dukung Prabowo-Puan

Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana Prabowo Subianto dan Puan Maharani menjadi kandidat Capres 2024 menguat, didukung oleh PDIP dan Partai Gerindra.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wacana memasangkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani kian menguat, meski Pilpres 2024 masih lama.

Wacana itu muncul karena keduanya sudah bisa diusung lewat partai masing-masing yakni PDIP dan Partai Gerindra, tanpa perlu menunggu restu partai lain agar mencapai ambang batas.

Baca juga: Jerinx SID dan Adam Deni akan Dipertemukan Perdana di Sidang Dugaan Pengancaman via Media Elektronik

Namun, menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, wacana menduetkan Prabowo dan Puan sulit terwujud.

"Kalau mereka (PDIP) berat tandemkan Puan sebagai wakil presiden Prabowo, sudah lupakan saja," ujar Jerry, Rabu (12/1/2022).

Menurutnya, Partai Gerindra dan Prabowo yang merupakan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai, akan sangat percuma jika bertahan dengan rencana koalisi bersama PDIP.

"Tidak akan mungkin Perjanjian Batu Tulis yang sempat dibangun Prabowo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 2009 silam akan terulang," katanya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Pakai Modus Mark Up dan Manipulasi Data Bahan Bakar

Dia melihat bagaimana manuver salah satu kader Gerindra, Ferry Juliantono, yang justru menggugat

ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia menilai Prabowo dan partainya harus belajar dari Perjanjian Batu Tulis yang lalu, sehingga tidak mesti terlalu berharap pada PDIP.

"Sebaiknya buka dukungan dengan partai lain. Kan bukan hanya PDIP di parlemen," pungkasnya.

Sementara itu, Sejen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, calon presiden yang akan diusung pihaknya harus memiliki napas pembangunan yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Dinas Perhubungan Provinsi Banten Telah Pasang 1.986 Unit Penerangan Jalan Umum di Daerah Prioritas

Maka, kata Hasto, Presiden Jokowi memberikan masukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers peringatan HUT Ke-49 PDIP secara virtual, Senin (10/1/2022).

"Kita ingin ada kesinambungan dengan pemerintah Pak Jokowi," ujarnya.

"Sehingga Pak Jokowi memberikan masukan-masukan kepada Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri), agar arah ke depan pemerintahan ini senapas," kata Hasto.

Baca juga: Marissya Icha Mengaku Tidak Tahu Aturan Main Saat Galang Donasi Rumah Untuk Anak Vanessa Angel

Halaman
12

Berita Terkini