WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Warga Kelurahan Krukut yang berada di dekat pasar takut menjalani swab PCR yang digelar pada Senin (10/1/2022) pagi.
Walhasil, mereka berhamburan ketika melihat aparat gabungan membuka posko swab PCR, karena khawatir dengan hasil swab PCR.
Camat Tamansari, Agus Sulaeman, mengatakan bahwa banyak warga Krukut di Pasar kabur saat akan di swab PCR.
"Ya tadi bener, ada sebagian yang ngumpet tapi kalau mereka masih begitu saja otomatis swab di lokasi ini lagi. Nanti mohon maaf yang belum dites antigen untuk tidak jualan dan beraktifitas di sini," kata Agus.
Baca juga: 36 Warga Positif Covid, Kelurahan Krukut Targetkan 500 Warga Jalani Swab PCR pada Senin (10/1/2022)
Baca juga: Untuk Mendeteksi Varian Omicron, PD Pasar Tangerang Gelar Swab PCR pada Pedagang di Pasar Anyar
Baca juga: PD Pasar Tangerang Gelar Swab PCR Massal Bagi Pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang
Agus mengaku, di Pasar Krukut hanya ada beberapa warga saja yang dilakukan swab PCR.
Hasilnya nanti akan menjadi bahan pertimbangan pihaknya apakah bakal dilakukan lockdown atau tidak.
"Nanti kita pertimbangkan, dari hasil tes antigen sekarang. Kalau nanti hasilnya banyak kasus ya kita mempertimbangkan tiga pilar berbicara untuk menutup pasar," ujar Agus.
Menurut Agus, di sana ada sekira 15 sampai 20 kios dengan jumlah pedagang sekira 40 orang.
BERITA VIDEO: Warga Kota Depok Wajib Tahu nih! Ini dia pencapaian Kota Depok di 2021
Karena setiap toko memiliki karyawan minimal satu orang, sehingga total warga di sana cukup banyak.
"Jumlah kios ada sekitar 15 - 20an," jelas Agus.
Sebelumnya, 36 warga Kelurahan Krukut, ada tiga anak yang masih pelajar SMP terpapar Covid-19 dan empat orang petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU).
Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Darudat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (7/1/2022) kemarin.
Riswanto Ketua RW 02, Kelurahan Krukut mengatakan, seluruh warga berjumlah 36 orang itu positif Covid-19 setelah swab antigen.
Tapi untuk hasil swab PCR nya baru keluar pada Senin (10/1/2022) mendatang.
"Mereka swab antigen positif semua, tapi di swab PCR belum tentu positif atau terpapar varian Omicron," ujar dia, Sabtu (8/1/2022).