Sumur Resapan Anies Tebar Ancaman DBD, 15 Dokter Alumni FKUI Bikin Petisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumur resapan atau drainase vertikal di Jalan Taman Radio Dalam VII, Jakarta Selatan, Sabtu (20/11/2021). Drainase vertikal itu mampu menampung air hujan sehingga jalanan terhindar dari genangan.

Dari sejuta sumur resapan yang dicanangkan pada 2017, kata Ade kini 4 tahun kemudian baru terlaksana di hampir 4000 titik. Pemprov pun menyatakan bahwa ditargetkan ada 23.000 titik sumur resapan akan dibangun sampai akhir pemerintahan Anies.

"Jadi drop dari satu juta menjadi 23.000 titik. Selama ini pun kita tak mendengar adanya evaluasi ini. Tiba-tiba saja Anies menetapkan akan terjadi peningkatan skala pembangunan sumur resapan, dengan biaya yang sangat besar, tentunya untuk pembangunan sumur resapan. Tahun 2022 anggarannya di RAPBD mencapai Rp125 Miliar," kata Ade.

Menurut Ade, kita tidak tahu apakah peringatan para dokter ini akan didengar Anies.

"Kalau dari pengalaman selama ini sih, Anies tidak akan peduli. Dia akan santai saja. Bahkan sangat mungkin setelah menggebu di awal pembangunan, sumur resapan itu akan dihentikan begitu saja. Dan kita tak tahu uangnya lari kemana," ujar Ade.

"Dengan Anies apapun bisa terjadi. Dia memang sosok yang tak bisa ditebak. Saya hanya bisa berdoa dan berharap apa yang dikhawatirkan para dokter itu takkan terjadi. Mari terus gunakan akal sehat, karena hanya dengan akal sehat, negara ini akan selamat," kata Ade.(bum)
 
 
 
 
 


Berita Terkini