Virus Corona

WHO Langsung Naikkan Level Omicron Jadi Varian of Concern, Epidemiolog: Pertanda Sangat Serius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama Omicron kepada varian baru Covid-19 B.1.1.529, yang berasal dari Afrika Selatan.

Di sisi lain, kemunculan varian Omicron di Afrika Selatan juga punya catatan penting.

Dicky pun menuturkan hasil hipotesanya jika Afrika memiliki banyak kasus permasalahan imun.

"Masalah imunitas, banyak penderita HIV-AIDS, ini salah satu hipotesis saya."

Baca juga: Partai Perindo Tak Masalah Harus Diverifikasi Faktual Lagi Sesuai Putusan MK

"Pada penderita seperti itu akan sangat lama virus itu diam bermutasi dalam tubuh," ulasnya.

Kondisi ini memberikan kecepatan mutasi yang banyak, sehingga lahir suatu varian dari sekian mutasi terjadi. Lalu muncul kemungkinan besar 'varian super.'

Dicky pun memaparkan fakta yang ada lewat data yang ada di Afrika Selatan, bahwa varian Omicron tidak berasal dari varian Delta.

Baca juga: Jokowi Teken Dua Perpres Soal Paten Obat Covid-19 Remdesivir dan Favipiravir, Bersifat Non Komersial

Kedua, kasusnya lebih banyak terjadi untuk orang yang belum divaksin tapi pada usia.

Meskipun begitu, hal ini memberikan isyarat penting jika vaksin masih efektif.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 8.093 orang per 26 November 2021, dan sebanyak 143.796 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 November 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 863.633 (20.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 707.486 (16.6%)

JAWA TENGAH

Halaman
1234

Berita Terkini