Lebih lanjut Deonijiu menerangkan, dua ormas tersebut merupakan cabang di Kota Tangerang.
Namun, anggota mereka ada pula yang berasal dari wilayah Jakarta Selatan, lantaran kawasan Ciledug menjadi perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta Selatan.
"Ormas itu PP dan FBR memang Kota Tangerang, tapi anggota mereka ada yang dari Jakarta Selatan. Nah itulah makanya jadi sering terjadi bentrok," terangnya.
Baca juga: VIDEO : Penegasan Gita Sinaga, Siap Menikah Dengan Habibi Hood?
Baca juga: VIDEO Kevin Julio Mengaku Bahagia Jadi Mulyono di Kadet 1947
Baca juga: Serahkan Diri, Notaris Mafia Tanah Nirina Zubir Langsung Ditahan
Kedepan, Deonijiu menyebutkan akan melakukan komunikasi kembali kepada pimpinan dua belah pihak ormas itu.
Hal tersebut dilakukan, guna memberi himbauan serta pembinaan kepada ormas tersebut, agar mencegah keributan tidak terulang kembali.
"Saya selaku Kapolrestro Tangerang Kota sudah melakukan komunikasi kepada pimpinan ormas PP dan FBR untuk mengupayakan mempertemukan mereka dan melakukan mediasi," ucapnya.
"Mediasi dilakukan untuk melakukan himbauan dan pembinaan kepada anggotanya supaya mengerem keributan yang sering terjadi diantara mereka, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban, dan maayarakat pun tidak resah lagi," tutup Kombes Pol Deonijiu De Fatima.(m28)