WARTAKOTALIVE.COM -- Alec Baldwin akhirnya buka suara soal peristiwa tragis yang terjadi di lokasi syuting film Rust, di New Mexico, Amerika Serikat, Kamis (21/10).
Melalui Twitter, aktor berusia 63 tahun ini mengungkapkan perasaannya setelah dirinya tanpa sengaja menembak Halyna Hutchins dan Joel Souza, saat mengambil gambar untuk adegan menembak.
"Hati saya sakit untuk suami (Halyna Hutchins) dan putra mereka, serta semua orang yang mengenal dan mencintai Halyna," tulis Baldwin.
Tidak ada kata-kata yang dapat menyampaikan dengan tepat rasa shock dan kesedihan (yang dialaminya) terkait kecelakaan tragis yang mengambil nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan kolega kita yang sangat dikagumi," sambungnya lagi.
Menangis
Dua cuitan Alec Baldwin itu melengkapi pemberitaan sebelumnya, yang menyebutkan aktor top Hollywood itu terlihat sedih dan menangis di luar kantor sheriff Santa Fe beberapa jam setelah kejadian.
Kemudian keluar foto-foto di lokasi syuting, yang memperlihatkan Baldwin menangis setelah mendapat kabar bahwa Halyna Hutchins meninggal di rumah sakit.
Dia sendiri, sebagaimana diwartakan BBC, kemudian berangkat ke kantor sheriff Santa Fe untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
Wajar bila Alec Baldwin merasa shock dengan peristiwa ini, sebab selama ini dia adalah seseoran yang anti-senjata api.
Baldwin cukup vokal dalam kampanye menentang kondisi bahwa senjata api sangat mudah diperjual-belikan di Amerika Serikat.
Diberitahu sudah aman
Media Inggris itu juga mewartakan bahwa sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Baldwin diberitahu bahwa senjata api, jenis revolver, yang akan digunakan untuk adegan menembak sudah aman.
Kabar yang beredar, orang yang memberikan senjata itu sekaligus meyakinkannya bahwa revolver itu aman adalah salah satu asisten sutradara. Hanya saja tidak disebutkan namanya.
Rekaman suara dari lokasi syuting terdengar seseorang mengatakan "cold gun", yang artinya senjata itu sudah aman digunakan.
Ada dugaan bahwa orang itu juga hanya meneruskan pesan dari orang lain, tanpa memeriksa lagi kondisi senjata tersebut.