Fraksi PDIP Beri Sinyal Kuat Coret Anggaran Formula E Saat Bahas APBD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta 'Penyampaian Penjelasan Anggota Dewan Pengusul Secara Lisan Atas Hak Usul Interpelasi' di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/09/21).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan memberikan sinyal untuk mencoret anggaran terkait Formula E dalam pembahasan APBD DKI Jakarta.

Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono memastikan sinyal tersebut belum menjadi sikap resmi partainya.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung DPRD DKI, dirinya menyebut sinyal tersebut ialah alokasi untuk Formula E yang diperintahkan dicoret.

Baca juga: Gilbert Simanjuntak Sebut Tujuh Fraksi yang Tolak Interpelasi Formula E Ciut Ikut Sidang Paripurna

"Sinyal belum resmi sikap fraksi, tapi itu sinyal alokasi untuk (anggaran) Formula E diperintahkan untuk dicoret. Diperintahkan seperti itu, ini sinyal kuat, sinyal kuat yang tentunya ada sinyal seperti itu di paripurna interpelasi," ucap Ketua Fraksi DPRD DKI Gembong Warsono usai rapat paripurna interpelasi di gedung DPRD DKI, Selasa (28/9/21).

Lanjutnya, kata dia, terkait pencoretan alokasi anggaran untuk Formula E ini berlaku secara keseluruhan. Sehingga, berbagai pihak nantinya tidak akan dilekatkan alokasi untuk penyelenggaran Formula E, seperti di empat komisi DPRD.

"Jadi teman-teman semua, semua komisi di lima komisi hanya satu komisi yang tidak dilekatkan alokasi anggaran Formula E, hanya satu komisi, yaitu Komisi C. Semuanya ada dilekatkan alokasi anggaran untuk membantu terselenggara Formula E," jelasnya.

"Jadi pembiayaan Formula E itu tidak hanya kita dilihat di Dispora saja dan PMD Jakpro,  karena diluar itu semua komisi di masukan. Komisi A misalkan ada Satpol PP disitu, komenko disitu, Damkar, disitu banyak. Tugas kita adalah menyisir itu kedepan agar tidak dilekatkan kegiatan atau biaya penyelenggaraan Formula E," ucapnya. 

Berita Terkini