Berita Nasional

Tanyakan Apa Kelebihan LBP, Ketua GNPF Yusuf Martak: LBP Nggak Ada Apa-apanya di Mata Saya

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua GNPF Yusuf Martak

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-  Ketum GNPF Ulama Ustaz Yusuf Martak yang menyinggung soal Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam video yang diunggah Salwa Media Channel pada 6 September, Yusuf Martak kesal dengan kiprah Luhut yang seolah mengurusi banyak hal di Indonesia.

Awalnya, Yusuf berbicara mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini yang disebutnya 'sedang terancam'.

Baca juga: Luruskan Informasi soal Foto Polantas Dijemur, Kombes Sambodo: Bukan Pungli, Mereka Tak Apel Pagi

Baca juga: Said Aqil Sebut Presiden 3 Periode Tak Masalah Asal Pro Rakyat, Rizal Ramli: Mas Said Makin Ngasal

Ia menyebut, saat ini peran MPR dan DPR seolah mandul dalam artian tidak mewakili rakyat.

Yusuf kemudian menyinggung soal frasa toleransi yang kerap didengungkan saat ini untuk menyudutkan umat Islam.

Yusuf menyebut bahwa aspirasi umat Islam jangan dibenturkan dengan istilah toleransi.

Ia bahkan mengajak non muslim untuk berjuang bersama demi kebaikan bangsa.

Yusuf juga membahas soal masuknya tenaga kerja asing di saat pemerintah memberlakukan PPKM ketat.

Baca juga: Front Persaudaraan Islam Segera Deklarasi, Denny Siregar Sebut Sama dengan FPI, Hanya Ganti Kulit

Ia heran, mengapa kiprah seorang Luhut Binsar Pandjaitan seolah begitu perkasa di negeri ini.

Padahal, di mata Yusuf, seorang LBP bukanlah orang istimewa.

"Kenapa sih kunjungan LBP aja nggak ada yang berani. Apa sih kelebihannya LBP. LBP nggak ada apa-apanya kok di mata saya. Maaf nih ya bukan saya arogan atau ini tidak. Saya tidak perduli lagi," ujar Yusuf Martak saat berpidato dalam video tersebut.

Baca juga: Tes Keperawanan Calon Prajurit TNI AD Dihapus, Novel Bamukmin: Seolah-olah Seks Pranikah Diizinkan

Yusuf mencontohkan, 'perkasanya' seorang LBP bisa dilihat dari banyaknya tugas yang dijalankannya.

Bahkan, ia heran, apa peran menteri lain dalam kabinet ketika LBP mengurusi banyak hal penting di pemerintahan.

"Apa sekarang? Seorang menteri bisa menguasai seluruh tugas dan jabatan? berarti kabinet yang lain mandul. Memang sengaja dipasang orang-orang mandul semuanya," ungkapnya

Yusf menyebut apa yang disampaikan bukan isapan jempol.

Halaman
12

Berita Terkini