Adapun Satelit Satria sendiri nantinya akan memiliki kapasitas 150Gbps yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan frekuensi Ka-Band.
Lewat Proyek SATRIA ini, akan tersedia akses internet broadband yang berkualitas sebagai solusi bagi masyarakat untuk mengakses informasi, pendidikan, kesehatan dan layanan pemerintahan pada masa pandemi COVID-19.
Sebagian Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul SATRIA-1, Solusi Percepatan Transformasi Digital di Indonesia,