WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Minum air cukup sangat penting untuk fungsi sel dan sistem kekebalan tubuh.
Air dapat membantu mengatur suhu tubuh, melancarkan sendi, organ, dan jaringan tubuh.
Tetapi selama melakukan aktivitas olahraga intens, tubuh sering membutuhkan lebih dari sekadar air untuk kinerja optimal.
Director Sport Performance and Education Herbalife Nutrition Dana Ryan mengatakan, saat melakukan olahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak asupan cairan.
Minuman suplemen energi menyediakan bahan bakar sangat baik untuk energi, tetapi tidak semua sama.
Mengetahui jenis minuman apa yang harus dipilih dan kapan meminumnya merupakan pertimbangan penting.
Baca juga: Suplemen Herbal Gingseng, Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi
Baca juga: Vitamin dan Suplemen Banyak Diburu Warga, Pedagang Pasar Pramuka Justru Kasih Diskon 15 Persen
Dana Ryan mengingatkan, dehidrasi akan memengaruhi olahraga.
Ketika berolahraga tanpa minum cukup cairan, akan mengalami beberapa gejala dehidrasi.
Gejala dehidrasi seperti sakit kepala, mulut kering, tubuh lemas, dan kelelahan otot (kram).
Dehidrasi dapat menguras mental dan fisik, membatasi aktivitas yang dapat dilakukan.
Dalam hal asupan air, direkomendasikan 8 gelas air per hari, tetapi juga harus mempertimbangkan usia, ukuran, jenis kelamin.
Serta tingkat aktivitas fisik untuk menentukan berapa banyak air yang harus diminum.
Misalnya, seorang atlet saat melakukan latihan membutuhkan lebih banyak air daripada orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak.
Meskipun konsumsi air menjadi prioritas utama, ada kalanya tubuh membutuhkan tambahan gula dan elektrolit untuk mempertahankan tingkat energi dan status hidrasi selama berolahraga.
Baca juga: Mustika Ratu Beri Bantuan Suplemen Herbal ke Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes.
Baca juga: Tiga Manfaat Suplemen yang Mengandung Echinacea Purpurea untuk Mencegah Covid-19
Waktu minum suplemen