Virus Corona

Kasus Covid-19 Melonjak, Ali Mochtar Ngabalin: PPKM Mikro Masih Jadi Kebijakan Paling Tepat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pemerintah menerima setiap masukan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pemerintah menerima setiap masukan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Termasuk, adanya masukan agar pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ataupun karantina alias lockdown, menyikapi melonjaknya kasus Covid-19.

"Bapak Presiden dan tentu pemerintah bahwa saat ini menyambut baik setiap masukan masyarakat, termasuk usulan memberlakukan kembali PSBB atau lockdown total," kata Ngabalin dalam video yang diterima Tribunnews, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: 9 Pegawai KPK Cabut Permohonan Uji Materi UU 19/2019 di MK, Ini Alasannya

Namun, kata Ngabalin, pemerintah mengkaji setiap masukan atau aspirasi.

Pemerintah hingga saat ini menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro masih menjadi pilihan yang paling tepat.

"Setelah Bapak Presiden dan pemerintah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19."

Baca juga: Isu Presiden 3 Periode, Waketum MUI: Bangsa Ini Banyak Lulusan Perguruan Tinggi tapi Pandangan Picik

"Dengan memperhatikan atau memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan juga pengalaman negara lain yang mengalami situasi sangat parah dalam pandemi Covid-19."

"Saya ingin katakan bahwa PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat," tuturnya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 479.043 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 347.287 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 230.400 (11.3%)

Halaman
1234

Berita Terkini