Bisnis

Catat Laba Bersih Rp 249 Miliar plus 20 Ribu Pelanggan Baru, Link Net Awali Tahun dengan Optimistis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link Net. Tak hanya laba bersih yang meningkat 26,0% dibandingkan dengan 1Q2020, pendapatan per saham pun meningkat 30% pada 1Q2021 menjadi Rp 91 per lembar saham, dibandingkan dengan Rp 70 per lembar saham pada 1Q2020.

Perseroan menambahkan 20 ribu pelanggan baru pada 1Q2021, menjadikan jumlah pelanggan sebesar 859 ribu pelanggan.

Pendapatan Rata-Rata per Pelanggan (ARPU) tercatat sebesar Rp358 ribu pada 1Q2021.

Hasil kerja keras tim

Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO Perseroan, mengatakan, perseroan memulai tahun 2021 dengan membukukan pertumbuhan sebesar dua digit pada 1Q2021. Manajemen Link Net telah berhasil meningkatkan pendapatan dan mencapai efisiensi biaya.

“Proyek migrasi Link Net berjalan sesuai jadwal, memiliki dana yang cukup dan berada di bawah anggaran. Hingga akhir bulan Mei, Link Net berhasil menyelesaikan kurang lebih 1/3 dari keseluruhan proyek ini,” tuturnya.

Tim migrasi Perseroan, lanjut Marlo, telah menunjukkan efisiensi dan hasilnya, Link Net merevisi anggaran CAPEX untuk proyek ini sebesar Rp500 miliar menjadi Rp2,5 triliun dari anggaran dasar sebesar Rp3 triliun.

“Hasil pencapaian yang memuaskan pada 1Q2021 merupakan hasil kerja keras dari tim manajemen saya dan semua karyawan Link Net. Saya sangat bangga akan performa tim saya pada 1Q2021 dan saya Menantikan kesempatan lainnya untuk terus memberitahukan Anda tentang kesuksesan kami sepanjang tahun ini,” kata Marlo lagi.

Layanan via kabel

PT Link Net Tbk ("Link Net") didirikan pada tahun 2000, mempunyai misi untuk mengubah kehidupan masyarakat dengan menyediakan Broadband, Layanan Media, dan Solusi yang inovatif dan luar biasa.

Sebagai penyedia layanan via kabel yang terbesar di indonesia, Link Net menyediakan layanan televisi berbayar dengan kualitas premium, koneksi broadband internet berkecepatan tinggi, dan komunikasi data untuk pelanggan retail dengan merek "First Media", dan pelanggan korporasi dengan merek "Link Net".

Layanan Link Net didukung oleh teknologi terkini yaitu jaringan infrastruktur kabel Hybrid Fiber Coaxial ("HFC") & jaringan kabel Fiber-To-The-Home ("FTTH"). (*)

Berita Terkini