Tes Antigen

Lima Warga Bambu Apus Kembali Dinyatakan Reaktif Covid-19 setelah Tes Antigen

Penulis: Desy Selviany
Editor: Valentino Verry
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga RT 08 RW 03 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur jalani tes swab antigen Covid-19, Selasa (1/6/2021). Hasilnya lima orang dinyatakan reaktif Covid-19.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di RT 08 RW 03, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur bertambah. Lima warga dinyatakan reaktif Covid-19, setelah sebelumnya ada 27 orang yang terpapar virus berbahaya tersebut.

Hal itu diketahui saat Polres Metro Jakarta Timur mengadakan swab test antigen Covid-19 di wilayah tersebut, Selasa (1/6/2021).

Puluhan warga yang tinggal di dekat rumah kasus aktif Covid-19 itu ditracing. Mereka dibawa ke posko swab antigen masal. 

Baca juga: Polres Metro Jakarta Timur Gelar Tes Antigen Massal di Bambu Apus karena 27 Warga Terpapar Covid-19

"Hasil sementara sudah lima warga reaktif Covid-19. Mereka dari satu keluarga," ujar Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani.

Kelima orang itu kata Fanani kemungkinan kontak erat dengan satu keluarga yang terpapar Covid-19.

Setelah itu kata Fanani, pihaknya akan koordinasi dengan Puskesmas Bambu Apus untuk melakukan uji PCR kepada lima orang yang reaktif Covid-19.

Sementara itu Kapolsek Cipayung Kompol Tati mengatakan bahwa dari temuan baru kasus tersebut maka sementara ini terdapat dua keluarga di RT08 RW 03 Bambu Apus yang kemungkinan terpapar Covid-19.

Baca juga: Benyamin Davnie Ungkap Keberhasilan Menangani Pandemi Virus Corona di Kota Tangsel

Satu keluarga yang merupakan klaster pertama penularan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Senin (31/5/2021) lalu. Pada keluarga itu ada 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian keluarga berikutnya terdapat lima orang dari sembilan anggota keluarga yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan swab antigen.

"Tapi yang temuan baru ini kami masih perlu uji PCR untuk memastikan lima orang ini terpapar Covid-19. Kemungkinan besok uji PCR akan dilakukan pihak puskesmas," terangnya.

Sebelumnya sebanyak 27 warga Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur tertular Covid-19. Penyebab penularan diduga karena menjenguk orang yang sakit.

Camat Cipayung Fajar Eko Satriyo mengatakan saat ini ada dua RT di Bambu Apus yang masuk ke dalam zona merah Covid-19.

Baca juga: Di saat Pandemi Virus Corona, Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Naik Menjadi Rp 3,64 Triliun

Kedua RT itu terletak di RW 03 yakni RT08 dan RT14. Di RT 08 terdapat 20 kasus Covid-19 yang baru ditemukan Senin (31/5/2021). Sementara di RT 14 terdapat tujuh kasus Covid-19.

"Saat ini seluruh warga yang terpapar Covid-19 sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Hampir rata-rata orang tanpa gejala (OTG)," ujar Fajar.

Klaster Covid-19 di RT 08 RW 03 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur berawal dari Asisten Rumah Tangga (ART) yang sakit.

Fanani mengatakan, kebetulan ART itu bekerja di sebuah rumah yang dihuni 20 anggota keluarga. Di rumah tersebut terdapat tujuh kepala keluarga yang tinggal satu atap.

"Berawal dari satu perempuan merasa sakit. Karena yang bersangkutan pekerjaannya sebagai ART dia tidak mau berobat," ujarnya.

Baca juga: Akibat Pandemi Virus Corona, Umat Buddha di Wihara Dharma Bhakti Panjatkan Doa Khusus saat Waisak

Kemudian kata Fanani, pihak Jumantik Bambu Apus inisiatif memeriksakan kesehatan ART itu. Hasilnya, ART tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Dari satu temuan itu, pihak tiga pilar mengadakan swab test antigen dan PCR terhadap ke-20 anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Hasilnya, seluruhnya terpapar Covid-19. Pihak Puskesmas, Polsek Cipayung, dan Kecamatan Cipayung mengevakuasi 20 kasus tersebut ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet pada Senin (31/5/2021).

Setelah itu, pihak Polres Metro Jakarta Timur inisiatif adakan posko swab antigen di RT08 RW03, Bambu Apus pada Selasa (1/6/2021).

Hasilnya, sekira 50 warga terjaring kontak erat dengan keluarga besar yang terpapar Covid-19 itu.

"Data sementara hasil swab antigen hari ini. Sebanyak lima orang dari satu keluarga dinyatakan reaktif Covid-19," jelas Fanani.

Baca juga: Anies Baswedan Angkat Tema Jakarta Bangkit dari Pandemi Virus Corona saat HUT Jakarta ke-494

Fanani memastikan swab antigen masal akan terus berlangsung hingga seluruh warga yang kontak erat tertracing.

Hal itu guna memutus mata rantai Covid-19 di Kelurahan Bambu Apus.

Berita Terkini