Gerhana Bulan

Berharap Rida Allah, Juli Berangkat dari BSD untuk Salat Gerhana Bulan di Masjid Raya Jakarta

Penulis: Desy Selviany
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Masjid Raya Jakarta,Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (26/5/2021) malam. Bertepatan dengan gerhana bulan, ratusan jemaah berdatangan untuk menunaikan salat Gerhana Bulan.

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG -Berharap rida Allah SWT, Juli (54) warga asal Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Banten rela menempuh jarak jauh untuk melaksanakan salat gerhana bulan di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (26/5/2021) malam.

Warga BSD itu memang sudah niat untuk menjalankan salat gerhana bulan.

Awalnya kata Juli, ia hendak melaksanakan salat gerhana bulan di BSD, namun karena ia tengah berkunjung ke Rumah Sakit Hermina Kalideres, ia memilih salat berjamaah di Masjid KH Hasyim Asy'ari.

"Memang sudah niat salat sunah gerhana bulan. Namun karena tidak ada waktu lagi kembali ke BSD, maka salat gerhana di sini saja," ujarnya ditemui usai salat gerhana Rabu (26/5/2021) malam.

Juli sendiri mengaku menjalankan salat karena ibadah ini masuk ke dalam sunah rasul.

Sehingga ia hanya berharap ridha Allah SWT saat menjalankan sunah tersebut.

Baca juga: Warga Keluhkan Kehadiran Pengunjung Eksklusif di Ragunan, Bebas Masuk Kandang & Kasih Makan Jerapah

Bukan hanya Juli, jemaah lainnya Arni (39) juga niat salat gerhana bulan di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Warga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat itu memilih salat jemaah di lokasi tersebut karena dekat dengan rumahnya.

"Memang kebetulan dekat dari rumah dan saya tahu masjid ini kerap melaksanakan ibadah salat gerhana bulan jadi saya pilih ibadah disini," jelas Arni ditemui usai salat.

Arni mengatakan bahwa niatnya salat gerhana bulan untuk mengingat kebesaran Tuhan dalam menciptakan fenomena alam tersebut.

Baca juga: Buka Peluang Usaha-Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Ikut Ajang Anugerah Desa Wisata

Usai salat, Arni tidak henti-hentinya menganggumi fenomena alam tersebut saat keluar dari bangunan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Di halaman masjid, gerhana bulan total itu memang terlihat jelas.

Tanah yang lapang dan tidak banyak bangunan tinggi membuat proses gerhana terlihat jelas dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Beberapa umat muslim pun menyaksikan proses gerhana bulan dari halaman Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Salat gerhana bulan sendiri dimulai usai salat magrib berjamaah tepatnya pukul 18.15 WIB.

Salat berjamaah berlangsung khusyuk dan menaati protokol kesehatan.

Mayoritas dari jemaah sudah menjaga jarak dan memakai masker. 

Salat gerhana bulan selesai sekira pukul 18.25 WIB. Usai salat, ustad Syahrobiel Mahfudz memberikan khotbah akan fenomena gerhana bulan tersebut. (m24)

Berita Terkini