WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ini adalah 80 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi, termasuk promosi, mulai TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Diantara yang dimutasi ada pati bintang 3 baik TNI AD, AL dan AU.
Dan yang menarik adalah promosi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Pangkostrad.
Baca juga: Mutasi Pati TNI Terbaru, Mayjen Cantiasa Pangdam Kasuari, Brigjen Mohamad Hasan Danjen Kopassus
Baca juga: Daftar Lengkap 56 Pati TNI Naik Pangkat, Sebanyak Lima Pati Promosi Ternyata dari Korps Marinir
Dudung yang sempat menyita perhatian sebelum pembubaran ormas FPI.
Promosi Dudung dari bintang 2 menjadi bintang 3 diprediksi salah satunya karena itu.
Mayjen Dudung merupakan almuni Akmil angkatan 1988.
Ia lelahiran Bandung, 16 Nopember 1965 (55 tahun).
Sejak 27 Juli 2020 Mayjen Dudung mengemban amanat sebagai Panglima Kodam Jaya.
Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Wesley Sneijder Jagokan Blues
Baca juga: Nasib Ronald Koeman di Ujung Tanduk, Pertemuan 30 Menit dengan Joan Laporta Buntu, Potensi Dipecat?
Mutasi dan rotasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 25 Mei 2021.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 perwira tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2021) malam.
Dalam mutasi periode ini, sejumlah perubahan besar terlihat dari pergantian Kepala BNPB Doni Monardo yang memasuki masa pensiun.
Baca juga: Gantikan Doni Monardo, Inilah Profil Letjen Ganip Warsito yang akan Jadi Kepala BNPB
Dia digantukan Ganip Warsito yang sebelumnya merupakan Kepala Staf Umum TNI.
Posisi Ganip sebagai Kasum TNI digantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang sebelumnya merupakan Panglima Kostrad.
Kemudian, perubahan besar lain adalah penunjukan Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi Panglima Kostrad.
Dia sebelumnya merupakan Pangdam Jaya/Jayakarta.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Afghanistan, Keok Dulu 0-3, Gol Balasan Egy Maulana dan Adam Alis