WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Dadang Ginanjar meminta masyarakat untuk bersabar saat menghadapi petugasnya di lapangan guna menghindari permasalahan.
Hal itu dikatakan Dadang untuk menanggapi kasus pemukulan yang menimpa anak buahnya bernama Martin yang dikeroyok oleh lima orang pemuda saat bertugas di u-turn Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/5/2021).
"Jangan cepat emosional lah, memang ini kan sedang menjalankan tugas, petugas ini resmi dilindungi oleh undang undang dalam menjalankan tugas," ucap Dadang, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Video, Petugas Dishub Kota Bekasi Laporkan Kasus Pengeroyokan yang Dialaminya
Baca juga: Selain Siapkan Penyekatan di Perbatasan, Dishub Kota Bekasi Akan Cek Ini ke Pengendara yang Mudik
Dirinya sebagai pimpinan di instansi tersebut juga bakal melindungi anak buahnya ketika mengalami permasalahan pengeroyokan dan intimidasi dari masyarakat saat bertugas.
"Mengatur lalu lintas itu di situ. Ya saya harus melindungi juga secara aspek hukum untuk petugas-petugas saya di lapangan,” ucapnya.
“Kalau petugas saya sudah tahu lah SOP bertugasnya, kehati-hatian ketika menjalankan tugas sentiasa kita menginformasikan," imbuhnya.
Apalagi dalam hal ini, Dadang menilai Martin telah bekerja sesuai dengan prosedur.
Memberitahu dan menginformasikan masyarakat mengenai rambu larangan berputar di u-turn.
Baca juga: Viral Video Pria Berseragam Dishub Kota Bekasi hendak Tilang Pengendara Pick-Up, Sopir Melawan
Baca juga: Pria Kekar Perusak Rambu Putar Arah di Kalimalang Resmi Dilaporkan Dishub Kota Bekasi ke Polisi
"Mereka sudah tahu, cara menjalankan tugasnya mereka sudah tahu,” ujarnya.
“Apalagi tadi lagi jam sibuk ya. Itu jam setengah enam, jadi sudah tahu dia sebetulnya dan dia sudah benar melaksanakan tugas," ungkap Dadang.
Sebelumnya, seorang petugas Dishub Kota Bekasi bernama Martin mengalami tindak pengeroyokan oleh sejumlah pemuda saat bertugas di u-turn RS Mitra Barat, Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/5/2021).
Awalnya, Martin melarang seorang pengendara motor yang datang dari arah BCP untuk berputar balik, lantaran u-turn tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Sumarecon.
Pengendara tersebut tak terima dan terjadi cekcok mulut.
Baca juga: Buat Jalur Sepeda, Dishub Kota Bekasi Gaungkan Konsep Park and Ride
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 Rendah, Dishub Kota Bekasi Surati Operator Ojol
Ia kemudian pergi dan kembali ke lokasi membawa teman-temannya untuk mengintimidasi Martin.
Akibatnya, Martin mengalami luka di bagian kepala lantaran terkena lemparan helm dari seorang pelaku.