Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membeberkan alasan dibukanya rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta menuju Wuhan, Cina.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengatakan, penerbangan tersebut adalah penerbangan dengan sistem charter.
Layanan penerbangan charter tersebut bertujuan untuk mengangkut WNA asal Cina untuk kepentingan pekerjaan atau perusahaan.
Baca juga: LIVE STREAMING Firli Bahuri Umumkan Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, pihaknya memastikan pembukaan rute penerbangan sudah sesuai peraturan penerbitan Flight Approval, dan telah memenuhi syarat keimigrasian dan kesehatan.
"Penerbangan internasional rute Wuhan-CGK yang dilayani oleh Lion Air, kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem charter, bukan berjadwal."
"Dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan."
Baca juga: THR 2021 Tak Penuh, Mendagri: PNS Harus Bersyukur, Coba Lihat yang Kena PHK
"Penerbitan FA pun tetap memperhatikan aspek pengendalian Covid-19 di Indonesia," jelasnya, Minggu (2/5/2021).
Penerbangan internasional dengan sistem charter rute tersebut, membawa penumpang tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang telah memenuhi syarat keimigrasian.
Novie juga memastikan, para penumpang tersebut telah memenuhi persyaratan dokumen kesehatan, serta selanjutnya melakukan proses karantina sesuai ketentuan.
Baca juga: Menteri Agama Bakal Pimpin Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 11 Mei 2021
"Penerbangan charter ini membawa tenaga kerja asing."
"Dan semua penumpang telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS."
"Dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif,” beber Novie Riyanto.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 4 Mei 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 411.573 (24.4%)