Mereka bisa mencetak 11 gol dari lima pertandingan.
Robert sang pelatih akan melanjutkan tren positif mereka dan melaju ke babak final.
"Tidak (bertahan), sepak bola adalah permainan untuk menyerang. Saya pikir, kalau tidak salah, kami adalah tim yang paling produktif dalam hal menyerang dan mencetak gol di turnamen ini. Jadi kami akan melanjutkan itu sesuai dengan gaya bermain tim," kata Robert.
Pelatih 66 tahun itu memprediksi laga nanti akan berjalan ketat melihat ambisi PSS Sleman yang ingin membalas kekalahan.
Persib hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak selanjutnya, sementara PSS harus menang dengan selisih dua gol.
Jika mereka menang selisih satu gol, akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
"Ini akan menjadi laga yang ketat seperti di laga pertama. Jadi kami akan melakukan persiapan yang matang untuk memastikan kami bisa melanjutkan perjalanan dan menjadi satu dari beberapa tim yang belum pernah kalah di turnamen ini. Kami ingin melanjutkan itu dan kami ingin lolos ke final," ungkap Robert.
Persib diketahui fokus melakukan recovery selama dua hari terakhir pasca pertandingan leg pertama Jumat (16/4/2021).
Mereka memilih tetap berada di Sleman, Yogyakarta, malahan tim baru akan pergi ke venue pertandingan di Kota Solo di hari pertandingan.
Belajar dari Leg Pertama
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku sudah banyak belajar dari pertandingan leg pertama kemarin.
Pelatih asal Serbia itu sudah mempelajari kelemahan timnya di leg pertama.
Dia tidak akan banyak melakukan perubahan permainan.
Para penggawa tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut diharapkan dapat bermain secara maksimal guna membalas kekalahan mereka di leg pertama.
Dejan meminta anak asuhnya untuk selalu fokus sepanjang laga dan tidak membuat kesalahan lagi di area pertahanan sendiri yang dapat dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol.
Oleh karena itum gol kemenangan Persib di leg pertama yang dicetak Frets Butuan di akhir-akhir laga tercipta berkat kesalahan pemain PS Sleman dalam mengantisipasi serangan lawan.
“Kondisi pemain tidak terlalu banyak berubah dari game kemarin. Di pertandingan besok pasti kasih maksimal dan cari jalan untuk masuk ke final,” kata Dejan dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
“Game pertama mungkin salah sendiri dan belajar dari situ dan siap untuk besok,” ujarnya.
Meski begitu, Dejan tetap optimistis timnya bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak final.