"Tadi, saya mendampingi Presiden Joko Widodo menerima IMI. Tetapi setelah itu, saya lapor ke beliau pelaksanaan pramusim dan ternyata beliau memantau dan nonton di TV. Beliau tahu seperti apa pertandingannya,” kata Zainudin.
“Beliau mengapresiasi. Suporter, penggemar, dan pendukung juga sangat patuh terhadap imbauan tidak datang berkerumun ke stadion dan tidak nonton bareng,” ujar Zainudin.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga dikatakan Zainudin memberikan arahan, agar Liga 1 dan Liga 2 sudah mulai dipersiapkan.
“Beliau juga kasih arahan Liga 1 dan Liga supaya dipersiapkan dengan baik juga,” ucapnya.
Terkait izin perhelatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Zainudin mengucapkan bahwa dirinya masih harus berkoordinasi lebih dulu dengan PSSI dan PT LIB.
Setelah itu baru mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian.
“Tentu proses yang dilakukan pada saat melakukan izin untuk Liga 1 dan Liga 2, sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat kita melakukan izin pramusim. Jadi, kami akan ada rakor karena pihak Polri pasti akan meminta rekomendasi dari Kemenpora,” papar Zainudin.
“Kalau minta rekomendasi maka akan ada rapat koordinasi dulu. Sebab ini berbeda, turnamen pramusim dan kompetisi musim 2021-2022. Tentu kami harus rapat koordinasi dan melibatkan berbagai pihak,” pungkasnya.