Itjen Kemenkumham Luncurkan Pancaprogram Unggulan serta Program Gemar Belajar

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Hukum dan HAM mewakili Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham) meluncurkan program Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar) yang merupakan salah satu dari Panca Program Itjen Kemenkumham, Senin (5/4/2021).

Peluncuran tersebut merupakan sebuah trobosan baru dalam menjawab tantangan Menkumham saat pelantikan 10 Maret lalu bahwa Pekerjaan Rumah Terbesar Inspektur Jenderal adalah memperbaiki kompetensi dan Integritas para Auditor.

Kegiatan itu dihadiri secara offline oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM mewakili Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej; Direktur Hankam mewakili Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Faisal; Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto; Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham, Asep Kurnia; para Pimpinan Tinggi Pratama,  Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Madya di Lingkungan Inspektorat Jenderal

Kegiatan itu juga diikuti secara virtual oleh Para Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM, Para Sekretaris Unit Eselon I, Para Kepala Biro, Kepala Pusat Data dan Informasi, Para Kepala Kantor Wilayah, dan seluruh Pejabat/Pegawai Inspektorat Jenderal.

Mengawali sambutannya dalam melaporkan kegiatan ini, Inspektur Jenderal, Razilu mengungkapkan tema yang diusung pada kegiatan ini.

Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu. (Dok. Itjen Kemenkumham)

“Smart APIP Pasti Mewujudkan Keagungan Kementerian Hukum dan HAM”, tuturnya mengawali penyampaian laporan, bertempat di Ruang Auditorium Inspektorat Jenderal lt. 16 Gedung Ex. Sentra Mulia, Senin (5/4/2021).

Selain itu dalam menyampaikan laporannya, Razilu menjabarkan 5 (lima) program unggulan Itjen Kemenkumham yang meliputi Safari Penguatan Mitra Kerja Strategis (PMKS), Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar), Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas dan Penyuluh Anti Korupsi, Teetor Virtual: Auditee-Auditor virtual, serta E-MAWAS KUMHAM (Manajemen Pengawasan Intern Berbasis Digital).

“Sekilas tentang Pancaprogram Unggulan Inspektorat Jenderal, ini sebenarnya adalah sebagai action plan dari Panca Komitmen,” ujar Razilu.

“Panca Komitmen yang dibacakan ingin diimplementasikan dalam tindakan nyata, bukan sebuah komitmen yang dalam mimpi dan cita-cita tetapi komitmen yang membuming di Inspektorat Jenderal”, tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Panca Komitmen, dipimpin oleh Inspektur Wilayah IV, Luluk Ratnaningtyas, diikuti oleh semua peserta kegiatan.

Acara peluncuran program Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar) yang merupakan salah satu dari Panca Program Itjen Kemenkumham, Senin (5/4/2021). (Dok. Itjen Kemenkumham)

Selanjutnya, dilakukan penyerahan secara simbolis sertifikat FGD (Focus Group Discussion) Persiapan Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kemenkumham tahun 2021.

Wakil Menteri Kemenkumham, Prof. Edward menyampaikan apresiasinya kepada Razilu atas respon cepat arahan Menteri Hukum dan HAM pada saat pelantikan.

“Saya mewakili pimpinan tertinggi ingin menyampaikan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas respon yang sangat cepat dari Inspektur Jenderal serta jajarannya atas pesan Pak Menteri pada saat pelantikan,” ujar Edward.

“Ini menjadi suatu hal yang sangat penting, karena pada dasarnya Auditor ketika melaksanakan tugasnya itu ada 2 (dua) hal penting, yang pertama adalah menguji kepatutan rencana kerja dan apa yang dilaksanakan, dan yang kedua adalah menguji kepatutan pelaksanaan kerja dengan peraturan perundang-undangan,” imbuh Edward.

Pada kesempatan yang sama, Andap selaku Sekretaris Jenderal juga menyampaikan goals/tujuan pada kegiatan ini menjadi perhatian penting. “Berbicara gerakan lima hari belajar, goalsnya adalah peningkatan kompetensi dan kapasitas. Jadi ukurannya dilihat kompetensi mana yang harus ditingkatkan, apa kapasitasnya, dan sebagai organisasi modern hal itu selalu dinamis,” jelas Andap.

Halaman
12

Berita Terkini