Yuli saat itu membukakan pintu untuk sang suami yang terlihat letih sepulang bekerja.
Namun, di belakang sang suami ternyata ada seseorang yang tidak lain adalah tetangga mereka sendiri.
Pria berinisial RN itu disebut Yuli tampak membawa botol.
Tanpa kata, RN membuka botol tersebut dan menyiramkan cairan yang ada di dalam botol tersebut ke tubuh suaminya.
Setelah itu RN langsung menyalakan korek dan mengenai suaminya.
Baca juga: Habib Rizieq Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Berikut Sikap Langkap HRS
Seketika, kobaran api pun menjalar di tubuh Mulyono.
Pada saat itu juga, RN langsung melarikan diri meninggalkan Mulyono yang tubuhnya sedang terbakar.
Yuli yang panik berusaha memadamkan api yang membakar tubuh suaminya.
Namun, upayanya itu tak lantas berhasil. Bahkan, tangan Yuli turut terbakar.
Baca juga: Kesaksian Warga: Ledakan di Pertamina Balongan Dahsyat, Bau Gas Menyengat, Warga Alami Sesak Napas
Mulyono pun segera berlari ke kamar mandi dengan maksud memadamkan api dan akhirnya berhasil padam.
Akibat kejadian ini Yuli mengalami luka bakar pada lengan kiri.
Sedangkan suaminya Mulyono mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Ketua Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), Mawil DKI Jakarta, H. Zainal, yang diberikan kuasa oleh Yuli mengatakan sebelum disiram, terlapor sempat memanggil Mulyono. Dikatakannya, keduanya saling kenal.
Baca juga: Oknum Linmas Dipergoki Warga saat Hendak Merudapaksa Wanita Tuna Rungu di Kuburan
"Jadi yang nyiram sempat manggil korban. Korban sama yang nyiram itu tetanggaan," kata Mawil kepada Wartawan, Senin (29/3/2021).
H. Zainal sendiri tidak bisa berspekulasi terkait motif penganiayaan RN membakar Mulyono.