Berita Regional

Warganet Dijemput Polisi terkait Komentar Miring, Gibran: Saya Enggak Laporkan, Sudah Biasa Dibully

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO-- Penangkapan seorang warganet lantaran dianggap memberikan komentar miring terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menjadi sorotan.

Penangkapan yang dilakukan oleh polisi virtual tersebut dinilai berlebihan dan tidak selaras dengan semangat perbaikan terhadap aplikasi Undang-undang ITE yang digaungkan kapolri.

Di sisi lain, Gibran memberikan tanggapan atas penangkapan warganet yang berkomentar miring terhadap dirinya itu.

Gibran memastikan, bukan dirinya yang melaporkan warganet tersebut.

Baca juga: Tanpa Takut, di Depan Anggota DPR Buwas Bongkar Dua Sosok Menteri yang Instruksikan Impor Beras

Seperti diketahui, seorang warganet tersebut berinisial AM.

Ia ditangkap polisi usai mengunggah komentar yang dianggap telah menghina putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Terkait komentar tersebut, Gibran mengaku tak pernah mempersoalkannya, terutama yang dilakukan AM, warga Slawi, Kabupaten Tegal, JawaTengah itu.

Baca juga: GP Ansor Polisikan Penerbit Tiga Serangkai Gara-gara Kalimat Santri Penakut, Tuding Pro HTI

Karenanya, Gibran pun tak pernah melaporkan AM ke polisi.

Seperti diberitakan Kompas.tv, selama ini, Gibran mengatakan, dirinya sudah terbiasa menerima ejekan warganet di media sosial.

"Saya dari dulu sudah sering di-bully, dihina. Saya enggak pernah melaporkan satu pun," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021).

Gibran pun lantas mengatakan, jika dirinya sudah memberikan permohonan maaf untuk pelaku AM atas komentar yang ditujukan kepadanya.

Baca juga: Partai Demokrat Versi KLB Berdiri di Kabupaten Bekasi, Kader Hanura Aktif Ditunjuk Jadi Ketuanya

Meski begitu, Gibran juga tidak mempersoalkan tindakan polisi virtual yang menjemput AM dari Slawi untuk dimintai keterangan di Polresta Surakarta.

"Kan orangnya juga enggak dikenai pidana apa-apa. Cuma diedukasi saja," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran mengaku, sejak awal menjabat Wali Kota Solo, dirinya selalu membuka pintu kritik dari warganet.

Baca juga: Menikah ke-25 Kali, Vicky Prasetyo Bocorkan Malam Pertamanya dengan Kalina: Perkasa Bak Gladiator

Kritik itu bisa disampaikan warga melalui media sosial. Ini merupakan cara termudah yang bisa dilakukan warga, khususnya warga Solo.

Halaman
12

Berita Terkini