Tetapi dia bersikeras bahwa semua ilmuwan di lab telah dites negatif untuk virus April lalu.
Investigasi WHO telah diberhentikan sebagai 'sandiwara' karena gerakan pejabatnya dikendalikan oleh otoritas China.
Sam Armstrong, dari lembaga pemikir kebijakan luar negeri Henry Jackson Society, mengatakan: "WHO tidak boleh terus memanjakan teori ikan beku yang bebas bukti dan aneh dalam upaya untuk membebaskan China."
Berasal dari babi imporĀ
Otoritas China menyatakan, Covid-19 yang berada di Wuhan kemungkinan berasal dari kepala babi yang diimpor.
"Negeri Panda" langsung menangguhkan impor produk makanan beku, setelah ada bukti virus corona datang ke Pasar Seafood Huanan lewat cara ini.
Badan kesehatan setempat berkali-kali menyodorkan klaim bahwa corona berasal dari makanan beku, termasuk kepala babi dan boga bahari.
Dalam konferensi pers pada Selasa (9/2/2021), China mengeklaim teori "transmisi cold-chain" dibahas secara intensif.
Temuan itu bahkan dipresentasikan oleh tim berisi pakar internasional yang dikerahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) ke Wuhan.
Baca juga: BERTAMBAH 400 Orang Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran yang Sembuh dari Covid-19 Sabtu Hari Ini
Baca juga: Ini Makna Istilah Mutasi, Varian, dan Strain Covid-19
"SARS-Cov-2 bisa tahan di kondisi yang ditemukan di pengemasan produk makanan beku," kata pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian.
Jika teori itu benar, temuan itu mendukung klaim Beijing bahwa Covid-19 berasal dari luar Wuhan dan ada sebelum Desember 2019.
Pada Juni, "Negeri Panda" kembali mengalami peningkatan kasus virus corona setelah 55 hari minim kasus di pasar grosir makanan.
Penyebaran itu sempat membuat pemerintah setempat menerapkan lockdown parsial, dengan investigasi menemukan kesamaan genetik infeksi dan sisa virus di salmon beku.
Pemerintah setempat kemudian memberikan klaim lain, termasuk temuan melibatkan kepala babi yang diimpor dari Amerika Utara.
Mereka menyebut dua pekerja di kota pelabuhan Tianjin sudah terpapar melalui kepala binatang, dilansir Daily Star Rabu (10/2/2021).