Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bek kanan Persita Tangerang, Mohammad Toha, sudah tidak sabar tampil di Piala Menpora 2021 akan mulai digelar pada 21 Maret sampai 25 April 2021.
Selain Toha, pemain-pemain di tim Liga 1 lain juga antusias dan tidak sabar menghadapi turnamen pramusim tersebut.
Ada tim yang menganggap Piala Menpora 2021 sebagai pra musim biasa dan tak memasang target yang muluk-muluk.
Ada pula yang mengincar target juara.
Satu tim yang tak kalah antusias berlaga di Piala Menpora 2021 adalah Persita Tangerang.
Meski Persita tak memasang target tinggi, namun pada pemain menyimpan hasrat untuk memberikan yang terbaik.
Hai itu dikatakan oleh bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha.
"Dalam tim sekarang memang lagi bersemangat semua ya. Meski target bermain maksimal, namun kami ingin memenangi setiap laga," kata Toha kepada Warta Kota, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Derbi Liga Inggris Manchester City vs Manchester United: Bek Persita Muhammad Toha Jagokan Citizens
Baca juga: Muhammad Toha Merantau Dari Bontang ke Tulungagung Hingga Kedua Ortu Berpisah dan Dirawat Pamannya
Baca juga: Kisah Haru Bek Kanan Persita Tangerang Muhammad Toha yang Sering Menangis di Musala
Pemain bernomor punggung 11 itu tak menapik jika ia dan rekan-rekannya ingin merebut gelar juara, dengan memenangi laga demi laga.
Tak hanya itu, pemain asal Bontang, Kalimantan Timur, tersebut menyebut seluruh pemain Persita dalam semangat tinggi pula dengan kembalinya sepak bola.
"Semuanya senang saat tim kembali berlatih bersama lagi. Fisik pun mulai membaik dibandingkan latihan mandiri meski harus ditingkatkan lagi," ujar Toha.
Ada pun, Persita selain fokus kepada pembenahan fisik pemain juga tengah mempersiapkan strategi guna pertandingan di Piala Menpora 2021.
Drawing Piala Menpora 2021
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepak bola di Indonesia akan melakukan pengundian dan drawing Piala Menpora 2021, Senin (8/3/2021) pukul 19.30 WIB.
Rencananya, drawing Piala Menpora 2021 akan disiarkan secara langsung di YouTube, PT LIB TV dan Instagram Liga1Match.
Dari regulasi Piala Menpora 2021 yang tersebar, proses drawing akan dilakukan secara terbuka, namun tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Berdasarkan pertimbangan dan masukan dari Mabes Polri, empat tidak ditempatkan terlebih dahulu di grup berbeda yaitu Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya
2. Demi asas fairness, grup yang komposisinya 4 klub dan 5 klub akan ditetapkan dengan mekanisme drawing
3. Selanjutnya, mekanisme drawing dilakukan secara langsung tanpa ada pembagian klub unggulan, namun dengan catatan tidak ada klub yang boleh bermain di home basenya
Empat klub yang dipertimbangkan sudah lebih dulu memasuki pos atau grupnya masing-masing.
Arema FC berada di grup A (Solo), Persija Jakarta di grup B (Malang), Persebaya Surabaya di grup C (Bandung), dan Persib Bandung di grup D (Sleman).
"Empat klub ini akan kami pisahkan di empat kota. Ya, pengecualian secara kamtibmas,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Turnamen Piala Menpora 2021 Semakin Dekat Digelar, Pemain Tira Persikabo Menyiapkan Fisik dan Mental
Baca juga: Akhmad Hadian Lukita: Juara Piala Menpora Diganjar Hadiah Rp 2 Miliar dan Match Fee Rp 250 Juta
Baca juga: Protokol Kesehatan Sudah Dipaparkan, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Berharap Izin Segera Keluar
Sementara itu, sistem pertandingan dimainkan dengan sistem setengah kompetisi (single round robin), yaitu setiap klub akan bermain satu kali melawan klub lainnya di grup masing-masing sesuai dengan jadwal pertandingan.
Piala Menpora 2021 yang diikuti 18 klub Liga 1 dijadwalkan bergulir pada 21 Maret-25 April 2021.
Bergulir di tengah pandemi Covid-19 membuat protokol kesehatan jadi hal yang wajib diterapkan.
Jika Piala Menpora 2021 sukses menerapkan protokol kesehatan, pihak Kepolisian giliran menurunkan izin untuk gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021 pada Juni mendatang.
Puji Kinerja Zainudin Amali
Rencana penyelenggaraan Piala Menpora 2021 dapat perhatian manta Menpora Roy Suryo.
Menurut Roy, Zainudin sangat berjasa untuk menggelorakan olahraga kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19, termasuk sepak bola.
"Saya melihat, kemarin-kemarin upaya yang dilakukan terutama olahraga populer dengan masyarakat seperti sepak bola meskipun ada maju mundurnya. Harusnya diselenggarakan tapi dilarang terus dimundurkan lagi, tetapi saya lihat bagaimana upaya Menpora Zainudin Amali itu mewujudkan itu. Tetapi dengan tetap memerhitungkan risiko yang ada,” kata Roy .
Baca juga: Roy Suryo Berharap Piala Menpora 2021 Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Baca juga: Turnamen Piala Menpora 2021 Semakin Dekat Digelar, Pemain Tira Persikabo Menyiapkan Fisik dan Mental
Baca juga: Roy Suryo Berharap Piala Menpora 2021 Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
"Saya ikuti kiprah beliau (Menpora Zainudin Amali) dan kebetulan saya sering WA-an dengan beliau. Orangnya baik, humble, dan harapan saya olahraga Indonesia di bawah beliau itu akan tetap eksis meskipun di tengah-tengah pandemi Covid-19,” ujar Roy.
Roy juga mengapresiasi upaya Zainudin yang memberikan vaksin kepada atlet, pelatih, dan tenaga pembantu pada pekan kemarin di Istora Senayan.
Menurutnya, itu cara yang baik guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para atlet yang terus berjuang mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
"Makanya, saya apresiasi sebelum karyawan dan lingkungan Kemenpora divaksin. Itu atlet sudah divaksin duluan. Itu bagus kegiatan di Istora Senayan," terang Roy.
“Jadi menurut saya, memang kita harus memajukan olahraga Indonesia meskipun di tengah-tengah pandemi Covid-19. Ada cabor lain yang berjalan, khususnya olahraga elektronik. Esport itu juga bagus bisa dilakukan tanpa ada risiko,” jelas Roy.
Lebih lanjut, Roy Suryo berharap sektor sport science yang kini tengah disiapkan Zainudin bisa terus dikembangkan.
Menurutnya dengan menggunakan sport science atlet Indonesia ke depan bisa meningkatkan prestasinya.
“Kalau kita serius (gunakan sport science-red) bukan tidak mungkin itu bisa membuat para atlet Indonesia, khususnya di tengah pandemi ini meningkat prestasinya. Sebab, belum banyak negara yang mengembangkan ke sana. Jadi, saya kira sport science dikembangkan itu akan lebih baik lagi,” pungkas Roy.