Di sisi lain, Senator asal Kalimantan Tengah itu juga mengapresiasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit yang menyulap limbah plastik menjadi sebuah prakarya seni atau kerjainan tangan seperti, jala, ayunan serta gelang.
"Saya sangat mengapresiasi pengolahan sampah yang dilakukan oleh warga binaan Lapas Sampit. Tentu ini sangat membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah. Dan mudah-mudahan ini juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar bisa memanfaatkan sampah untuk menjadi hal-hal yang berguna," tuturnya
Lebih lanjut, Rakhman menyebutkan dengan WBP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit yang memanfaatkan sampah menjadi hasil produk yang bernilai jual, sudah membantu mengurangi beban sampah khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Sampah menjadi masalah yang pelik di lingkungan kita, karena itu hal ini tidak bisa ditangani sendiri-sendiri, tapi bersama-sama," tuturnya. (*)