WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG -- Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti tengah jadi corotan publik.
Perwira polisi yang masuk kategori Polwan cantik itu belul lama ini terjaring razia Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar.
Ia ditangkap di sebuah hotel di Kota Bandung bersama 11 anggota lainnya.
Kompol Yuni dan kawan-kawannya diduga menggunakan narkoba, hasil tes mereka positif narkoba.
Baca juga: Pemukiman Padat Penduduk di Tambora Jakarta Barat Terbakar Hebat, 100 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: M Lutfi Sempat Pusing Jadi Menteri karena Jokowi Sosok yang Tahu Semua Hal dan Menguasai Angka-angka
Kompol Yuni Purwanti? Siapa sangka, Kompol Yuni ternyata pernah mengungkap kasus peredaran kokain.
Kompol Yuni sebenarnya polisi yang banyak berkecimpung di dunia pemberantasan narkoba.
Ia pernah bertugas di Bogor dan Polda Jabar.
Selebihnya, ia juga menjadi kapolsek di wilayah hukum Polrestabs Bandung.
Tahun 2019 ia mengungkap kasus peredaran kokain di Bogor.
Saat itu menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.
Baca juga: Agar Tidak Disalahgunakan, Polres Metro Depok Musnahkan 258 Kilogram Sabu Pakai Mesin Pengaduk Semen
Sersama sejumlah personel jajaran Polda Jabar, berhasil menangkap dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokaina atau kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).
Kompol Yuni mengatakan, bahwa untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode undercover atau menyamar selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.
"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut."
"Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Kamar Mandi Rumah Kosong yang Dijadikan Lokasi Syuting Sinetron
Ia kemudian mengatakan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh polisi. Ia menjadi satu-satunya polwan dalam penyamaran tersebut.