WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pendaftaran SNMPTN 2021 telah dibuka pada hari Senin (15/2/2021) pukul 15.00 WIB.
Namun beberapa kendala ditemukan saat pendaftaran.
Di media sosial Twitter, sejumlah warganet ramai memposting tangkapan layar pop up bertuliskan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021".
Beberapa dari mereka mengaku tidak mengetahui apa yang dimaksud dari pesan tersebut.
"ptn! guys ini gimana ya? makasih!," tulis akun Twitter @sbmptnfess, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Daya Tampung SNMPTN 2021 UIN Jakarta, Paling Banyak Akuntansi dan Sastra Inggris
Hingga hari ini Selasa (16/2/2021) pagi, unggahan tersebut telah dikomentari hingga ratusan kali dan disukai hampir 10.000 kali.
Pertanyaan serupa juga diungkapkan oleh akun Twitter @utbkfess, Selasa (16/2/2021).
"yg dapet kya gini juga plis kasi tau ini error apa gmn aku eligible, dan skolah ngakunya udh finalisasi, satu angkatan gini smua. btw jgn ksih aku smngt plis aku mkin sedih klo beneran," tulisnya.
Baca juga: Langkah Pendaftaran SNMPTN 2021 Mulai Senin 15 Februari Dibuka Pukul 15.00WIB
Dari beberapa unggahan di atas, ada yang berkomentar bahwa hal itu dikarenakan server yang error.
Lantas, bagaimana penjelasan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT)?
Saat dimintai keterangan, Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih menyatakan, munculnya pop up bertuliskan "Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021" itu dikarenakan beberapa hal.
Salah satunya dia menyebutkan penyebabnya, kemungkinan siswa yang bersangkutan tidak eligible hingga belum diisinya nilai siswa.
"Mungkin yang bersangkutan tidak eligible, karena mungkin akun LTMPT dia belum permanen, sekolah belum finalisasi data, dan kurikulum serta nilai siswa," ujar Nasih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021) pagi.
Baca juga: Cara Membuat Akun di LTMPT untuk SNMPTN 2021 dari Akun Hingga Cetak Kartu Peserta Ujian
"Kemungkinan lain, siswa menggunakan nama atau alamat email yang berbeda dengan yang terdaftar," tambahnya.
Saat ditanya apakah masih ada kesempatan bagi siswa tersebut untuk melakukan perubahan agar bisa mengikuti SNMPTN 2021, Nasih menyebut hal itu sudah tidak bisa dilakukan.