WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semua warga keturunan Tionghoa di Tanah Air merayakan tahun baru Imlek 2021, Jumat (12/2/2021), termasuk ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin mengatakan bahwa di setiap perayaan tahun baru Imlek, biasana dia berkumpul bersama keluarga.
"Biasanya kumpul dengan keluarga. Tetapi, karena keadaan seperti ini, tidak ada persiapan apa-apa. Saya akan tetap di Jakarta saja," kata Kevin kepada Warta Kota.
• Kevin Sanjaya Sukamuljo Anggap Persaingan di Bulu Tangkis Ganda Putra Semakin Seru dan Kompetitif
Hal senada dikatakan oleh Marcus Fernaldi Gideon.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada acara khusus untuk perayaan tahun baru Imlek di saat terjadi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Jadi, saya hanya berkumpul bersama keluarga saja," ujar Marcus.
• Anak Kedua Marcus Fernaldi Gideon Diberi Nama Jemima
• Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Siap Menjalani Comeback dalam Turneman German Open
Hal berbeda dikatakan ayah Marcus, Kurniahu Gideon.
Menurut Kurniahu, ada sedikit persiapan di perayaan Imlek tahun ini.
"Sekarang, persiapannya hanya yang umum-umum saja. Tidak seperti tradisi saat waktu kecil dulu," kata Kurniahu.
"Untuk Imlek tahun ini, hanya makan dan kumpul keluarga. Tidak ada lagi tradisi yang signifikan seperti dulu, seperti nonton barongsai dan lain-lain," tutur Kurniahu.
• Marcus Fernaldi Kenang Pengalaman Unik, Kurniahu Gideon Sebut German Open Jadi Pemanasan Sang Anak
• Legenda Bulu Tangkis Kurniahu Gideon: Atlet Harus Sadar Nilai-nilai Luhur Olahraga
• Ini Dampak Jika Grup Djarum Tak Lagi Sponsori PBSI Menurut Kurniahu Gideon
Rayakan Bersama Keluarga Inti
Perayaan tahun baru Imlek tahun 2021 juga dirayakan atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo.
Dalam perayaan Imlek tahun ini, Edgar Xavier Marvelo mengaku berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Belum tuntasnya pandemi Covid-19 jadi penyebab perayaan Imlek Edgar tahun ini.
Dia harus merayakannya bersama keluarga inti saja.
Padahal, sebelum adanya pandemi Covid-19, perayaan Imlek jadi acara yang sangat meriah untuk Edgar, karena dirayakan oleh seluruh keluarga besarnya.
"Kalau sekarang, tentunya sangat terasa berbeda, karena tahun ini ada pandemi Covid-19. Tidak bisa kumpul bersama keluarga besar," kata Edgar.
"Biasanya setiap tahun pasti berkumpul bersama kakek dan nenek. Lalu, keluarga besar, seperti saudara-saudara kumpul bersama. Untuk tahun ini, lebih ke keluarga inti saja ngerayain di rumah cici di Jakarta,” ujar Edgar.
Edgar menerangkan bahwa pada Imlek tahun lalu, dia juga tak merayakan Imlek dengan keluarga besarnya, lantaran masih suasana berkabung atas kepergian ayahnya.
Seperti diketahui, nama Edgar Xavier Marvelo sempat menjadi pemberitaan utama pada SEA Games 2019.
Selain raihan dua medali emas, di samping itu juga ada perjuangan yang sangat mengharukan.
Selasa 3 Desember 2019 malam, Edgar yang saat itu berada di Filipina untuk melakukan pertandingan terakhir mendapatkan kabar ayahandanya meninggal dunia.
Di tengah kabar duka yang menyelimuti dirinya, Edgar tetap berjuang dalam pertandingan.
Edgar yang turun di nomor kombinasi Taolu Daoshu/Gunshu pun sukses jadi terbaik dan meraih medali emas.
Bahkan, Edgar juga tampil apik bersama Harris Horatius dan Seraf Nano Siregar memeragakan nomor duel dan keluar sebagai juara dan juga mendapatkan medali emas.
Pertahankan Medali Emas
Tahun baru Imlek 2021 atau tahun baru China 2572 kali ini memasuki tahun Kerbau Logam.
Seluruh warga keturunan Tionghoa yang merayakan tahun baru Imlek ini berharap tahun Kerbau Logam bisa memberikan keberuntungan.
Begitu pun dengan Edgar Xavier Marvelo.
Peraih medali emas SEA Games 2019 itu berharap, di tahun ini dirinya bisa meningkatkan prestasi yang sebelumnya ia dapatkan.
Dan selalu diberi kesehatan terlebih tahun ini semua orang tengah dibayang-banyangi pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ini, saya berharap masih harus berusaha keras untuk memertahankan apa yang sudah diraih dan kalau bisa meningkatkan lagi. Mudah-mudahan, tahun ini penuh dengan kesehatan dan kesuksesan juga,” kata Edgar
Saat ini, Edgar sudah bergabung dengan Pelatnas Wushu yang digelar di Wisma Serbaguna Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatnas Wushu telah diadakan sejak Agustus 2020.
PB WI sengaja memanggil 30 atlet terbaiknya untuk menggelar TC sejak awal lantaran banyak kejuaraan akbar di 2021.
Kejuaraan tersebut, di antaranya SEA Games Vietnam, Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika, Youth Olympic, Piala Dunia (sanda) di Australia, Piala Dunia (Taolo) di Jepang, dan Universiade di China.
Khusus di SEA Games 2021 Vietnam nanti, Edgar berharap dirinya bisa mempertahankan dua medali emas yang telah ia raih di SEA Games 2019 dan berharap bisa meningkatkan prestasi lainnya.
“Harapan saya yang pasti karena SEA Games lalu sudah mendapatkan medali emas, saya berharap bisa mendapatkan medali emas lagi,” kata Edgar.
"Tetapi yang pasti, sekarang ini saya harus berlatih secara maksimal dulu. Berikan yang terbaik dan nanti tidak membuat kesalahan ketika di pertandingan,” pungkasnya.