Ingin Temui Natalius Pigai, Abu Janda: Ini Urusan Saya Sama Dia, Kok Orang Lain yang Laporin?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permadi Arya alias Abu Janda usai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri terkait cuitan Islam arogan, Senin (2/2/2021).

"Jadi ternyata hari ini saya baru diperiksa dalam rangka interview, jadi ini masih dalam proses lidik interview untuk pelapor," kata Abu Janda.

Abu Janda mengaku telah menjelaskan maksud cuitannya terkait evolusi kepada penyidik Polri.

Dia mengklaim tak bermaksud untuk melakukan ujaran rasial kepada Natalius Pigai.

Jokowi Teken PP 4/2021, Gaji Ketua Ombudsman Naik Jadi Rp 29,9 Juta, Anggota Rp 25,4 Juta

Ketika itu, dia mengaku tengah terlibat tweetwar dengan Natalius Pigai.

Sebab, eks komisioner Komnas HAM itu dianggap menghina mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Tweet saya itu bermula dari tweetnya Natalius Pigai yang menghina seorang jenderal yang sudah senior, purnawirawan, yang sangat berjasa bagi negeri ini."

MAKI Ungkap Keterlibatan Anggota DPR di Kasus Suap Bansos Covid-19, Pakai Kode Bina Lingkungan

"Dia menghina dengan sangat keji dan bahkan body shaming dia bilang "apa kapasitas kau dedengkot tua?" Dia bilang begitu," tuturnya.

Cuitan itu pun membuat Abu Janda naik pitam.

Menurut dia, tidak sepantasnya Natalius Pigai menghina seorang yang dinilainya telah berjasa untuk Bangsa Indonesia.

SJ 182 Dikabarkan Sempat Alihkan Penerbangan ke Palembang, Menhub: Tidak Ada yang Kami Tutupi

"Saya bikin tweet itu dalam konteks membela Pak Jenderal. Menjelaskan kapasitas Pak Jenderal, kapasitas ya," ungkapnya.

Ia mengakui memang sempat menuliskan kata evolusi yang ditujukan kepada Natalius Pigai.

Namun, kata Abu Janda, kata evolusi tersebut tidak mengacu teori Darwin seperti yang tengah berkembang di masyarakat.

Jokowi Ogah Balas Surat AHY Soal Isu Kudeta Demokrat, Mensesneg: Itu Dinamika Internal Partai

"Ketika saya pakai kata evolusi, sebelum kata evolusi ada kata kapasitas."

"Jadi saya dalam konteks menanyakan Natalius Pigai "Sudah selesai belum kapasitas berpikir kau?"

"Jadi karena ini semuanya dimulai dari tweet Natalius Pigai menanyakan kapasitas."

Ini Alasan Polisi Baru Ungkap Aktivitas Pidana di Pasar Muamalah Depok, Meski Beroperasi Sejak 2014

Halaman
1234

Berita Terkini