WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Belum selesai virus corona atau Covid-19, muncul virus nipah atau virus NiV.
Diketahui, virus nipah berasal dari inang kelelawar buah dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar.
Kini, virus nipah mengancam sejumlah penduduk dunia yang hingga saat ini masih dilanda wabah virus corona.
Sebelum terpapar virus nipah, kenali gejala, masa inkubasi, cara penularan dan pencegahan hingga pengobatan virus nipah.
Baca juga: Virus Nipah Mengancam, Kenali Gejala, Masa Inkubasi, Cara Penularan dan Pencegahan Hingga Pengobatan
Baca juga: Kelelawar Buah Jadi Biang Kerok Virus Nipah, Kenali Cara Penyebaran dan Tips Pencegahan
Baca juga: Masa Inkubasi Virus Nipah 14 Hari, Gejalanya Mulai dari Batuk, Sakit Tenggorokan Hingga Kejang
Akankah virus nipah menimbulkan pandemi baru?
Ternyata, virus nipah disebut berpotensi menimbulkan pandemi baru.
Virus Nipah ditemukan di kawasan Asia oleh pemburu virus asal Thailand, Supaporn Wacharapluesadee.
Mengutip artikel BBC (12/1/2021), Wacharapluesadee yang juga peneliti di Chulalongkorn University, Bangkok telah mengambil ribuan sampel kelelawar dan mendeteksi banyak jenis virus.
Di antara jenis virus corona yang banyak ditemukannya, ada jenis virus lain yang berhasil ia dapatkan yaitu virus nipah.
Diketahui, virus nipah menular kepada manusia dan belum ada vaksinnya.
Rupanya, virus nipah berasal dari inang kelelawar buah.
Hingga saat ini, virus yang disingkat dengan NiV ini menyebabkan kematian di antara 40-75 persen orang yang terinfeksi.
Gejala