"Nanti kalau perlu delivery system itu bagaimana produknya itu bisa dikirim ke masyarakat."
"Tentunya nanti bekerja sama kementerian lembaga lain dengan BUMN lain, seperti PT Pos," ungkapnya.
Ia menambahkan, nantinya tarif tersebut dapat dimasukkan langsung ke kas negara.
Baca juga: Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekal Lokasi Jatuhnya SJ 182, Polisi Minta Google Berikan Penjelasan
Atas dasar itu, pelayanan secara daring ini pun meminimalisir adanya penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh jajaran Polri.
"Itu bisa dimasukkan ke tarif resmi masuk ke negara."
"Tapi bagaimana pelayanan ini lebih baik, lebih mudah, masyarakat tidak perlu repot-repot ke kantor polisi," urainya.
Pelayanan Secepat Pesan Pizza
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika menjadi Kapolri, dirinya akan memperbaiki pelayanan di Polri.
Hal itu dilakukan agar Polri bisa merespons cepat setiap aduan dari masyarakat, mengenai keamanan dan ketertiban umum.
"Akan kita lakukan penataan kembali layanan darurat atau hotline kepolisian dengan nomor tunggal secara nasional."
Baca juga: Beredar Kabar Pasien Dipulangkan karena Kapasitas Penuh, Ini Kata Pihak RSD Covid-19 Wisma Atlet
"Dalam rangka respons cepat aduan masyarakat," beber Listyo.
Dengan perbaikan layanan tersebut, maka nantinya polisi bisa bergerak cepat merespons aduan masyarakat.
Bahkan, Listyo mengklaim layanan Polri ke depan akan secepat saat masyarakat memesan pizza.
Baca juga: LIVE STREAMING Pelantikan Presiden AS Joe Biden, Dimeriahkan Lady Gaga Hingga Jon Bon Jovi
"Jadi diharapkan ke depan masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan layanan Polri secepat memesan pizza."
"Sistem ini akan kita koneksikan dengan mobil patroli yang ada dan panic button," jelasnya.