"Anak-anak saya tampung di rumah. Walaupun makan dengan tempe terus yang penting anak-anak bisa makan. Semua kami pasrahkan sama Allah. Ada saja rezeki yang datang," ujarnya.
Baca juga: Ini Harapan Ketua GP Ansor Kota Depok Abdul Kodir di Tahun Baru 2021
Pada tahun 2005, ia memanfaatkan lahan yang berada di Bedahan, Sawangan, Depok. Samuslim membangun rumah seadaanya.
Meski kumuh yang penting tidak bocor saat hujan turun.
Ternyata lahan yang dimanfaatkannya itu bermasalah. Ia adalah pemegang lahan tangan keempat.
Tanah tersebut merupakan tanah kavling DPR pada jaman Presiden Soeharto.
Beruntung pemilik lahan tersebut berbaik hati dan kemudian menyerahkan untuk panti asuhan.
Lalu, panti asuhan itu dinamakan Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Amanah.
"Saya berhenti jadi guru honorer pada tahun 2010. Alhamdulillah ada saja jalan. Seorang jenderal juga mewakafkan tanah 1000 meter. jadi total lahan sekarang 5000 meter. Dibangun panti asuhan, masjid, dan gedung BLK untuk komputer," tuturnya.