Kasus Rizieq Shihab

Heboh Staf Kedutaan Jerman Datang ke Markas FPI, Kemlu Protes Keras dan Tuntut Klarifikasi Resmi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor DPP FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020). Kini heboh kebenaran tentang kedatangan staf kedubes Jerman ke Markas FPI meski diklaim inisiatif pribadi. Kemlu RI sudah melayangkan protes dan menunggu klarifikasi resmi kepala Kedubes Jerman.

Seperti diketahui, Enam pendukung FPI tewas dalam bentrokan dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca juga: Anggota Ombudsman Alvien Lie Sebut Kebijakan Perjalananan Orang di Masa Pandemi Virus Corona Buruk

Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran dalam keterangan pers tanggal 8 Desember mengatakan penembakan dilakukan setelah kedaraan polisi didekati dan dikejar pendukung Rizieq yang menyerang polisi dengan senjata api dan senjata tajam.

Menurutnya satu kendaraan polisi rusak dalam peristiwa itu.

Komnas HAM telah membentuk tim untuk menyelidiki insiden ini.

Baca juga: Menikah Untuk Keenam Kali, Usia Elly Sugigi dan Aher Terpaut 16 Tahun, Tapi Mengapa Menikah Siri?

Klarifikasi FB resmi Kemlu..

SIARAN PERS

KEMLU MEMINTA KLARIFIKASI DAN MENYAMPAIKAN PROTES KEPADA KEDUBES JERMAN DI JAKARTA
 
 1. Pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yg mendatangi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari yang lalu.
 
2. Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan  Kedubes Jerman menyampaikan  bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
 
3. Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
 
4. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman  serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tsb.
 
5. Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.
 
6. Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman  memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.
 
7. Kedubes Jerman menyampaikan bhw staff diplomatik tersebut  telah diminta kembali segera untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya.

(Kementerian Luar Negeri RI)

https://www.facebook.com/129072070462574/posts/4152856928084048/

Berita Terkini