WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sedikitnya, ditemukan ada 59 anak siap open BO (booking out) di malam tahun baru.
Soal 59 anak open BO di malam pergantian tahun dibenarkan Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat (Kalbar) Eka Nurhayati Iskak.
Eka menyebut dalam penelusuran dilakukan, terungkap adanya kesiapan 59 anak open BO di malam tahun baru.
Menurut dia, bahkan mereka telah menurunkan harga (diskon) hingga 50 persen.
Baca juga: Ini Cara PSK Open BO Tipu Pria Hidung Belang Pakai Aplikasi Kencan MiChat, Awal Minta DP Rp 100 Ribu
Baca juga: Pengakuan Cewek Cantik Open BO di MiChat, Pria Hidung Belang Dikenakan Tarif Rp 800 Ribu Sekali Main
Baca juga: Open BO di MiChat, Janda Cantik Digerebek saat Mesum Bareng Berondong, Ngaku Pacaran dan Mau Menikah
"Anak di bawah umur itu siap melayani tamu mereka di malam tahun baru."
"Bahkan mereka membanting harga yang tadinya Rp 300 ribu menjadi Rp 150 ribu sekali kencan," sebutnya.
"Ada 59 anak di Pontianak membuka pesanan menerima jasa layanan seks komersial pada malam tahun baru," kata Eka saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Eka menjelaskan, temuan itu terungkap berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan terhadap 28 orang.
DIketahui, yang sebagian di antaranya anak-anak, dalam sebuah operasi razia hotel tempo hari.
"Kami memeriksa ponsel mereka, lalu menemukan sudah ada 59 anak yang akan bertransaksi pada akhir tahun ini," ungkap Eka.
Untuk mencegah terjadinya prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur, lanjut Eka, KPPAD Kalbar bersama aparat kepolisian dan Satpol PP akan gencar menggelar razia di hotel dan indekos.
"Ada beberapa hotel, penginapan dan indekos yang sudah digaris merah. Itu yang akan menjadi sasaran kami," ujar Eka.
Mengutip dari Kompas.com, aktivitas prostitusi online dalam salah satu hotel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya terungkap.