Model rambut berponi dengan belahan kiri itu selalu menghiasi mahkotanya.
"Sudah 50 tahun lebih lah rambutnya seperti ini, sejak saya masih duduk di bangku SMA," kata Kak Seto.
Dia punya alasan sendiri memilih potongan rambut berponi.
Menurut dia, gaya rambutnya itu mencontek dari grup band asal Inggris, The Beatles. Dia juga penggemar grup musik tersebut, terutama John Lennon.
"Waktu itu juga penggemar grup musik The Beatles kan. Jadi Ya udah gini aja gayanya. Juga penggemar John Lennon ya. Cuma saya nggak pake kacamata bulet aja," ucapnya.
Baca juga: Kak Seto: Banyak Anak Rindu Kembali ke Sekolah karena Stres Diajar Orang Tua di Rumah
Baca juga: Kak Seto: Kekerasan Membuat Anak Tidak Mampu Kembangkan Potensi Diri
Sejak remaja hingga saat ini, dia tak pernah berganti model rambut, baik belah tengah, belah kiri, atau botak.
"Jadi habis keramas tinggal sisiran aja belah kanan. Karena kalau bahasa Jawa unyeng-unyeng-nya ini di sebelah kanan, jadi tinggal ke kiri gitu, arahnya udah paling praktis. Disisir sebentar udah rapih," katanya.
Terkadang orang lain memintanya untuk mengubah gaya rambutnya, namun ditolaknya.
Alasan lainnya, dia tetap mempertahankan bentuk poninya karena untuk menutupi bekas luka di dahi.
"Dengan poni itu kan menutupi luka di kening saya yang dijait itu. Jadi dari kecil umur 4 tahun, pala bocor dijahit. Akhirnya ya udah, rambut poni untuk menutupi itu," ujar Seto Mulyadi alias Kak Seto.