Pilkada Karawang

Hasil Pilkada Karawang, Exit Poll Indikator Ungkap Cellica-Aep Unggul 61,9 Persen 

Penulis: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Cellica-Aep, Dian Fahrud Jaman memperlihatkan hasil exit poll Indikator.

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua Cellica-Aep mengutip exit poll Indikator mengklaim, Cellica-Aep unggul 61,9 persen.

Juru bicara pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Cellica-Aep, Dian Fahrud Jaman mengatakan jika hasil exit poll Indikator, Cellica-Aep unggul 61,9 persen dari paslon lain.

Menurut Dian, jika Exit Poll ini dilakukan dengan mendatangi 200 TPS yang tersebar di 30 Kecamatan Kabupaten Karawang. Setiap 1 TPS ditanyai 2 pemilih terkait calon yang di pilih setelah mencoblos di bilik suara.

Baca juga: Aep Syaepuloh Optimis Cellica-Aep Menang Mutlak Dalam Pilkada Karawang

"Dari 400 responden hasilnya itu ada 61, 9 persen yang memilih pasangan Cellica-Aep," kata Dian Fahrud Jaman ditemui, Rabu (9/12/2020).

Sementara untuk pasangan calon nomor urut satu yaitu Yesi-Adly mendapatkan hasil 6,4 persen dan untuk pasangan nomor urut tiga yaitu Jimmy-Yusni mendapatkan 16,6 persen suara. 

Sedangkan untuk pemilih yang sudah mencoblos namun mereka merahasiakan pilihnya sebanyak 15, 1 persen. Exit poll ini dilakukan pada pukul 07.00 wib hingga pukul 13.00 wib. Dian menyebut jika setelah exit poll akan dilanjutkan dengan quick count.

Baca juga: Berbekal Doa dari Anak-anak Yatim, Aep Syaepuloh Mantap Langkahkan Kaki Menuju TPS

"Mudah mudahan dari hasil exit poll ini hasilnya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan quick count dan real count. Sehingga kita bisa mendeteksi dini berapa hasil perolehan kita di Pilkada ini," katanya.

Menurut Dian, dengan exit poll ini dapat memberikan hasil yang lebih awal. Sehingga dirinya pun yakin quick count dan real count hasilnya pun tak akan jauh berbeda

"Saya harap dengan dilakukan exit poll ini, pertama ini menjadi kemenangan kita semua, dan dari hasil exit poll ini menjadikan hasik yang bisa kita pertanggung jawabkan secara ilmiah," ucapnya.

'Dari rakyat untuk rakyat'.

Tagline tersebut ditekankan Calon Wakil Bupati Karawang nomor urut dua, Aep Syaepuloh apabila dirinya diberikan amanah untuk memimpin Karawang.

Salah satunya janjinya adalah menghibahkan mobil dinas miliknya untuk dapat digunakan masyarakat Karawang ketika acara pernikahan.

Aep pun memilih untuk menggunakan mobil pribadinya sendiri selama beraktifitas menjadi wakil Bupati Karawang selama lima tahun ke depan.

"Nah ini yang namanya disebut dari rakyat untuk Rakyat. Jadi Haji Aep InsyaAllah sudah cukup pakai mobil Inova. InsyaAllah," kata Aep Syaepuloh.

Aep memberikan fasilitas mobil dinas miliknya untuk warga Karawang sebagai alat transportasi pernikahan, karena pengantin merupakan raja sehari.

Sehingga hal ini dapat memberikan kebanggaan bagi masyarakat Karawang untuk mencoba mobil fasilitas negara itu.

Baca juga: Keluarga Kru PO Bus Luragung Diintimidasi Sampai Anaknya Trauma, Ngakunya Polisi dari Polsek Gempol

Di sisi lain, pajak daerah juga berasal dari uang rakyat termasuk masyarakat Karawang, sehingga ia menilai jika masyarakat juga berhak merasakan fasilitas negara itu.

"Orang semua bayar pajak. Bapak ibu punya motor kan, plat Karawang bayar pajak di Karawang ya harus bisa merasakan," katanya.

Baca juga: Aksi Premanisme di Kebayoran Lama Kian Meresahkan, Sekali Parkir Digetok Puluhan Ribu Rupiah

Aep Syaepuloh berjanji jika masyarakat bisa mengunakan mobil dinasnya nanti jika terpilih.

Bahkan bahan bakar mobil dinas hingga supir pun akan difasilitasi, asalkan jangkauan area pernikahan masih di wilayah Kabupaten Karawang.

Tak hanya itu, ia pun juga berencana membuat waktu khusus agar dapat bisa hadir di acara pernikahan itu, bahkan dirinya pun juga bersedia jika sebagai saksi pernikahan.

Baca juga: Sadis, Dijejali Video Biru, Bocah Perempuan 11 Tahun Dicabuli Tetangga di Dalam Musala Bekasi Barat

"Bahkan mudah mudahan jika ada waktu. Pak haji bisa hadir. Kalo ada waktu ya, misalnya tidak menganggu pekerjaan sebagai tupoksi saya sebagai wakil Bupati. Bahlan bisa jadi saksi juga," ucapnya.

Berita Terkini