"Meskipun bukan tanggung jawab saya, saya akan cari informasi siapa dua orang yang sudah diperiksa polisi tersebut," ujar dia.
Sedangkan Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar masih belum memberikan keterangan perkembangan kasus ini.
Massa mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Pamekasan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kelompok yang melakukan demonstrasi di depan rumah Mahfud MD mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: VIDEO Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk Massa Berpakaian Serba Putih
Mulanya, kelompok itu menggelar aksi di tempat lain. Usai aksi, massa kembali pulang dengan menumpang sejumlah kendaraan seperti truk, mobil dan motor.
"Beberapa kelompok sebelum pulang berhenti di depan kediaman keluarga Menkopolhumkam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Pamekasan," kata dia.
Berdasakan video yang beredar, ratusan orang itu berteriak di depan rumah dan meminta Mahfud keluar dari rumah. Demonstrasi tersebut berlangsung selama lima menit.
Polisi periksa peserta aksi Setelah kejadian tersebut, polisi memeriksa dua orang peserta aksi demonstrasi di depan kediaman Mahfud MD.
Baca juga: Cerita Haru Sidang Pledoi Kasus Jerinx, Cium Kaki Ibunda Hingga Dukungan Dokter Tirta Mandira Hudhi
Keduanya diperiksa di Mapolres Pamekasan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif dan peran mereka.
Polres Pamekasan juga mendalami dugaan persekusi dalam demontrasi itu.
"Dua orang sedang kami periksa dan kami dalami perannya dalam aksi kemarin," kata Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (2/12/2020).
Rumah Mahfud dijaga puluhan aparat keamanan, ibunda batal mengungsi
Menyusul aksi massa tersebut, rumah Mahfud MD di Pamekasan kini dijaga oleh 30 personel.
Jumlah itu meningkat setelah sebelumnya rumah yang ditinggali ibunda Mahfud MD itu hanya dijaga tiga personel.
Baca juga: Massa Berpakaian Putih Kepung Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Minta Menteri Segera Keluar dari Rumah
Para personel adalah aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri.