Para capres bersaing mendapatkan suara electoral college, yakni para wakil yang akan meneruskan suara pemilih di setiap negara bagian.
Jumlah electoral college berbeda di masing-masing negara bagian, tergantung populasinya.
Secara nasional ada 538 suara electoral untuk direbutkan, sehingga untuk menjadi presiden AS, harus mendapatkan minimal 270 suara electoral.
Baca juga: Liburan Panjang Berakhir, 69 Wisatawan di Puncak Bogor Reaktif Covid-19
Ketika seorang pemilih memberikan suaranya untuk salah satu kandidat presiden, yang dia lakukan adalah memberikan suara untuk perwakilan electoral college di tingkat negara bagian.
Dari 50 negara bagian, 48 di antaranya berlaku aturan 'sapu bersih.'
Misalnya di California, negara bagian terbesar dengan 55 suara electoral.
Baca juga: Jelaskan Maksud Jangan Manjakan Milenial, Megawati: Berapa Banyak Rakyat yang Sudah Kamu Tolong?
Capres yang mendapat 28 suara electoral atau lebih di California, otomatis menyapu bersih 55 suara yang ada.
Aturan sapu bersih ini tidak berlaku di negara bagian Maine dan Nebraska.
Warga AS yang berhak memilih residen adalah yang sudah berusia minimal 18 tahun.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bekasi 2 November 2020: Hujan Turun Mulai Siang Hingga Sore Hari
Sebagian besar pemungutan suara dilakukan di TPS, tapi sejumlah alternatif baru diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Pilpres 2016, 21% suara diberikan melalui pos.
Selain memilih Donald Trump atau Joe Biden, pemilu AS kali ini juga memilih anggota Kongres.
Baca juga: Anak-anak Bakar Halte Saat Demonstrasi, Megawati: Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti
Ada 435 kursi DPR dan 33 kursi Senat yang direbutkan tahun ini.
Kongres Amerika terdiri dari dua kamar, DPR dan Senat.
Masa jabatan anggota DPR hanya dua tahun dan bisa dipilih lagi.
Baca juga: Usai Dirusak Perusuh, 4 Halte Transjakarta Bakal Dibangun 2 Lantai dan Dilengkapi Kafe Hingga Galeri