WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Justin Gaethje dalam pertandingan UFC, Minggu 25 Oktober dini hari membuat orang bangga.
Siapa sosok Khabib Nurmagomedov ini?
Khabib seorang muslim yang taat, sesaat sebelum pertandingan viral video dirinya menjadi imam dalam shalat yang digelar dalam salah satu sudut arena berlatih.
Video tersebut viral di media sosial Instagram, salah satunya diunggah Arie Untung
Dikutip Wartakota dari TRTWorld, Minggu (25/10/2020) Khabib Nurmagomedov adalah salah satu pejuang besar yang kemuliaannya dinikmati oleh semua Muslim.
Baca juga: PRESIDEN UFC Dana White Bongkar Kondisi Khabib Nurmagomedov yang Menangis setelah Kalahkan Gaethje
Setiap generasi memiliki pahlawan olahraganya, mereka terkenal dan menggunakan platform mereka untuk melakukan kebaikan yang jauh lebih besar daripada mereka.
Di dunia saat ini, mungkin tidak ada atlet lain yang mewakili cita-cita kesalehan, kerendahan hati, dan menjadi ahli dalam seni bela diri lebih dari legenda seni bela diri campuran Khabib "The Eagle" Nurmagomedov.
Malam ini, dia sekali lagi membuktikan bahwa dia adalah petarung paling dominan yang menghiasi kandang setelah mengalahkan pesaing teratas Justin Gaethje, membawa rekor tak terkalahkannya menjadi 29-0.
Sekarang selangkah lebih dekat untuk memenuhi rencana ayahnya dalam menciptakan seniman bela diri yang tak tertandingi dengan rekor bersih 30-0, dia adalah seorang atlet yang dapat dikagumi oleh semua Muslim baik karena kehebatannya dan perilakunya di dalam dan di luar kandang.
Mendiang ayah yang juga pelatih Abdulmanap Nurmagomedov pasti akan sangat bangga terhadap Khabib
Baca juga: Petarung UFC Khabib Ingin Saksikan Liga Inggris Langsung di Stadion
Menjalankan rencana Abdulmanap
Khabib, lahir di daerah pegunungan dan beriklim kasar di wilayah Dagestan Rusia, telah dibesarkan menjadi seorang pejuang, dan bukan hanya sekedar pejuang hadiah.
Sepanjang kariernya, ayahnya Abdulmanap, selalu berada di sisinya, membimbingnya menuju kesuksesan bahkan ketika visanya ditolak untuk pertandingan UFC putranya di Amerika Serikat.
Keyakinan Islam Abdulmanap dulu bersinar dalam semua wawancaranya, seperti yang pada akhirnya ditiru oleh putranya, dan dia juga jelas memiliki keyakinan dalam pelatihan yang dia berikan kepada putranya dengan mengetahui bahwa dia akan mencapai puncak.
Sayangnya, dan akibat pandemi virus corona yang membuat dunia terhenti, Abdulmanap jatuh sakit dan meninggal dunia pada usia 57 tahun pada Juli 2020.