Virus Corona

Tak Cuma Batuk, Ini Gejala Lain yang Ditimbulkan Covid-19, Termasuk Jari Berubah Warna

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Covid-19

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Covid-19 merupakan penyakit baru.

Oleh karena itu, segala sesuatu yang menyangkut Covid-19 harus terus diperbaharui, mulai dari proses penularan hingga gejala yang ditimbulkan.

"Kita selalu harus memperbaharui pengetahuan kita terhadap penyakit ini dari waktu ke waktu."

Djoko Tjandra Suap Jaksa Pinangki Rp 7 Milliar untuk Urus Fatwa MA, Ternyata Itu Cuma Uang Muka

"Kita belajar dan selalu kita informasikan kepada masyarakat agar kita efektif dan efisien mencegah penularan dan menghindari dari sakit dari Covid-19 ini," kata Wiku di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Berdasarkan data WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang terinfeksi Covid-19 dalam 2 sampai 14 hari setelah terinfeksi adalah demam, batuk, sesak napas, dan kehilangan penciuman atau indra perasa.

"Ini dibuktikan oleh penelitian observasional pada 961 tenaga kesehatan dan juga pada 87% pasien pada penelitian di Eropa yang telah disampaikan di dalam artikel ilmiah," paparnya.

Djoko Tjandra Bilang Adik Iparnya Meninggal Akibat Covid-19, Penyidik Kejagung Tak Langsung Percaya

Virus tersebut, menurut Wiku, masuk ke dalam tubuh melalui hidung yang dilapisi dengan reseptor ACE2, atau yang berfungsi sebagai jalan masuk virus ke dalam sel.

Sehingga, dapat menimbulkan gejala berupa pilek, hidung tersumbat, atau nyeri tenggorokan.

Wiku menjelaskan, reseptor ACE2 tersebut juga berada di sluruh tubuh, yaitu pembuluh darah, usus, dan organ lainnya.

Bea Meterai Naik Jadi Rp 10 Ribu Mulai 2021, Berlaku untuk Dokumen di Atas Rp 5 Juta

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila virus memiliki efek di organ-organ lain, sehingga timbul gejala lain di luar sistem pernapasan.

"Yaitu diare, tidak nafsu makan, mual dan muntah, sakit kepala, terasa lelah berlebihan."

"Nyeri otot atau pegal-pegal, radang selaput bening mata atau konjungtivitis, bercak pada kulit atau perubahan warna jari-jari tangan dan kaki," bebernya.

Ditentukan oleh Penjual, Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Bakal Beragam

Wiku meminta masyarakat yang mengalami gejala-gejala seperti di atas untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan, baik itu, puskesmas, rumah sakit, ataupun lainnya.

"Jangan panik, segera ke puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan terdekat, dan ikuti arahan dari tenaga kesehatan yang ada di sana," sarannya.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 3 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 43.400 (23.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 34.655 (19.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 14.670 (8.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 12.244 (6.8%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 11.719 (6.4%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 8.527 (4.7%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 7.265 (3.9%)

BALI

Jumlah Kasus: 5.710 (3.1%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 4.583 (2.5%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 4.534 (2.4%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 3.942 (2.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 3.901 (2.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 3.031 (1.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 2.786 (1.5%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 2.636 (1.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 2.372 (1.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.151 (1.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 2.137 (1.1%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 1.961 (1.1%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.878 (1.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 1.794 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 1.629 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 1.507 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 1.100 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 861 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 674 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 424 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 422 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 402 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 361 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 303 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 249 (0.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 240 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 200 (0.1%). (Taufik Ismail)

Berita Terkini