WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Video berisi rekaman pertengkaran seorang pria yang mengaku polisi dengan pesepeda di kawasan PIK 2 viral di media sosial.
Pria yang mengaku polisi, JM sudah menjalani pemeriksaan. JM mengaku sebagai anggota polisi karena pada saat kejadian dirinya sedang emosi.
"Dia ngaku polisi karena emosi supaya permasalahan bisa reda," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ardyansyah, Rabu (2/9/2020).
Menurut Ardyansyah, JM, pria yang membentak pesepeda itu sama sekali bukan bagian dari institusi Polri.
Belakangan JM mengaku bahwa dirinya bekerja sebagai kontraktor.
• Terkait Pria Ngaku Polisi Adu Mulut dengan Pesepeda, Kapolsek Metro Penjaringan Sebut Sudah Damai
• Viral! Pria Ngaku Polisi Adu Mulut dengan Pesepeda di PIK 2, Begini Kronologisnya
JM juga menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah akun Instagram @polres_metro_jakarta_utara.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada institusi Polri karena di dalam keributan tersebut saya mengaku sebagai anggota polisi," kata JM.
"Dengan ini saya mengklarifikasi bahwa saya bukan anggota polisi, di mana saya sehari-hari bekerja sebagai kontraktor di PT Tunas Mandiri Sejahtera," ucap dia.
Video yang berisi rekaman pertengkaran antara seseorang yang diduga anggota polisi dengan pesepeda di kawasan PIK 2 viral di media sosial.
• 786 Personel Gabungan Amankan Pelaksanaan Kawasan Khusus Pesepeda di 10 Titik
• Viral Video Pria Mengaku Polisi Adu Mulut dengan Pesepeda di PIK 2 Penjaringan, Berakhir Begini
Video berdurasi 57 detik itu diunggah oleh akun @Dharma_tc di Twitter.
Terlihat pertengkaran antara seseorang dengan pesepeda di antara mobil-mobil yang diparkir di pinggir pantai.
Pertengkaran itu sempat dilerai oleh seseorang, namun tidak mendapat tanggapan.
Malahan orang yang diduga anggota polisi itu terlihat seperti meludah kepada pesepeda tersebut.
“Oknum marah marah dan melakukan kekerasan di pasir putih PIK-2 Mengaku ngaku polisi saat bersitegang dengan pengendara sepeda. Diakhiri dengan tindakan seperti meludahi pengendara sepeda. @DivHumas_Polri @poldametrojaya Arogansi oknum polri,” tulis pemilik akun.