Viral Video Pria Mengaku Polisi Adu Mulut dengan Pesepeda di PIK 2 Penjaringan, Berakhir Begini

Pihak kepolisian tidak menampik pihak-pihak yang terlibat pertengkaran dalam video viral itu sudah melapor ke Polsek Metro Penjaringan.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Mohamad Yusuf
Twitter @Dharma_tc
Video viral pertengkaran antara seseorang yang mengaku anggota polisi dengan pesepeda di kawasan PIK 2, Penjaringan, Jakarta Utara, MMinggu (30/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Video yang berisi rekaman pertengkaran antara seseorang yang mengaku anggota Polisi dengan pesepeda di kawasan PIK 2 viral di media sosial.

Video berdurasi 57 detik itu diunggah oleh akun @Dharma_tc di Twitter.

Terlihat pertengkaran antara seseorang dengan pesepeda di antara mobil-mobil yang parkir di pinggir pantai.

Pertengkaran itu sempat dilerai oleh seseorang namun tidak mendapat tanggapan.

 Video Viral Bocah Tiga Tahun Terbawa Terbang Layangan Raksasa di Festival Layang-layang

 KTP Pria Mojokerto ada di Video Markas ISIS di Yaman, Begini Kondisi Rumah dan Kata Tetangganya

 

Malahan orang yang mengaku anggota polisi itu justru membentak-bentak pesepeda tersebut.

“Oknum marah-marah dan melakukan kekerasan di pasir putih PIK-2. Mengaku-ngaku polisi saat bersitegang dengan pengendara sepeda. @DivHumas_Polri @poldametrojaya Arogansi oknum polri,” tulis pemilik akun.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ardyansyah mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (30/8/2020) lalu.

Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal video viral itu.

“Untuk itu kami masih dalami,” ucap Ardyansyah, Selasa (1/9/2020).

Namun demikian pihaknya tidak menampik pihak-pihak yang terlibat pertengkaran dalam video viral itu sudah melapor ke Polsek Metro Penjaringan.

“Sudah masuk di polsek kemarin dan sedang kami dalami dulu. Kami masih periksa dan cek semua dari laporan tersebut,” ujarnya.

Padahal lokasi kejadian pertengkaran tersebut diduga bukan termasuk dalam wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan.

 Menpan-RB Tjahjo Kumolo Sebut Saat ini Sedang Tren Poliandri di Kalangan ASN

 Guru Dansa ini Cabuli Muridnya yang masih Dibawah Umur, Modus Supaya Bisa Menambah Tinggi Badan

“Itu di PIK 2 dan itu masih di wilayah Banten kalau tidak salah,” ungkap Ardyansyah.

Pada kesempatan tersebut Ardyansyah juga menegaskan pihak yang terlibat pertengkaran dengan pesepeda itu bukan aparat kepolisian.

“Bukan, itu bukan anggota,” tegasnya.

Sedangkan dari informasi terkini, bahwa pria yang mengaku polisi itu sudah meminta maaf.

Pria itu menuliskan permintaan maafnya diatas materai Rp 6.000.

Informasi itu juga diunggah melalui akun @Dharma_tc di Twitter. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved