Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 1.539 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Rabu (29/7/2020).
28 pasien suspek Covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 1.539 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan 28 pasien suspek Covid-19."
• Erick Thohir Jadi Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Faisal Basri: Kacau Ini
"Saat ini total sebanyak 1.567 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu (29/7/2020).
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran masih lebih dari 1.000, dalam kurun dua pekan lebih terakhir atau sejak Jumat 10 Juli 2020.
Berdasarkan catatan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Jumat (10/7/2020) terdapat 1.146.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 28 Juli 2020: Pasien Positif Tembus 102.051 Orang, 60.539 Sembuh
Sejak saat itu pasien positif Covid-19 relatif bertambah secara berturut, 1.146, 1.144, 1.147, 1.118, 1.129, 1.185, 1.248, 1.291, 1.231, 1.282, 1.287, 1.279, 1.369, 1.453, 1.555, 1.574, 1.559, 1.502, dan 1.511.
Sebanyak lima ribu lebih pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah sembuh, setelah lima bulan rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, sebanyak 8.322 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.
• Pakai Motor, Mulai Besok Satpol PP Jakarta Pusat Gelar Operasi Masker di Permukiman
Sudah ada 5.761 pasien Covid-19 yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.
"Total sebanyak 8.322 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."
"Sebanyak 5.761 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 203 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," ujar Aris.
• Cuma Punya 58 Pengawas, DKI Minta 78 Ribu Perusahaan Lapor Bila Ada Karyawan Positif Covid-19
Sementara, sebanyak 124 pasien terkait Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam sampai dengan Rabu (29/7/2020).
Ada tujuh pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.
Jumlah pasien positif Covid-19 tersebut bertambah satu orang sejak sehari sebelumnya.
• Tak Punya Kuota Internet, Belasan Siswa Tertolong Wi-Fi Gratis di Aula Kantor Kelurahan Jatirahayu
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada 117 pasien suspek Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 124 pasien terkait Covid-19 masih dirawat inap."
"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat tujuh orang."
• Jokowi: Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara yang Pemulihan Ekonominya Tercepat setelah China
"Selain itu sebanyak 117 pasien suspek Covid-19 masih dirawat," tutur Aris, Rabu (29/7/2020).
Total 449 pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
Sebanyak 186 pasien di antaranya telah sembuh atau membaik.
• UPDATE 28 Juli 2020: 1.511 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet, di Pulau Galang Sisa 6
Sebanyak 261 pasien di antaranya merupakan pasien suspek yang telah menyelesaikan perawatan.
Sedangkan dua lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
Hingga kini sudah 613 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.
• 59 Perkantoran Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jakarta, PDIP: Pengawasan Nyaris Tidak Ada
"Sebanyak 613 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien. Belum ada pasien yang meninggal," terang Aris.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 21.125 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 19.995 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 9.123 (9.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 8.807 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.218 (6.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 5.782 (5.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 3.518 (3.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.296 (3.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.249 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 2.962 (3.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.357 (2.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 1.946 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.757 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.677 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.493 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.250 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.068 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 874 (0.9%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 855 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 769 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 572 (0.5%)
RIAU
Jumlah Kasus: 409 (0.3%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 397 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 381 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 362 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 268 (0.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 252 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 210 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 206 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 195 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 193 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 191 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 145 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 139 (0.1%). (Gita Irawan)