WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Selasa (28/7/2020), 1.511 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Sebanyak 35 pasien suspek Covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 1.511 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan 35 pasien suspek Covid-19."
• Darah di Pakaian Yodi Prabowo Dianggap Cuma Sedikit, Polisi: Banyak Kok, Merembes ke Tanah
"Saat ini total sebanyak 1.546 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa (28/7/2020).
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran masih lebih dari 1.000 dalam kurun dua pekan lebih terakhir, atau sejak Jumat 10 Juli 2020.
Berdasarkan catatan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Jumat (10/7/2020) terdapat 1.146 orang.
• DAFTAR 53 Kabupaten/Kota Masuk Zona Merah Covid-19, Sepekan Sebelumnya Cuma 35
Sejak saat itu pasien positif Covid-19 relatif bertambah.
Kenaikan jumlah pasien hingga Senin (27/7/2020) secara berturut adalah 1.146, 1.144, 1.147, 1.118, 1.129, 1.185, 1.248, 1.291, 1.231, 1.282, 1.287, 1.279, 1.369, 1.453, 1.555, 1.574, 1.559, dan 1.502.
Sebanyak lima ribu lebih pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah sembuh, setelah lima bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
• Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka Psikologis, Wiku Adisasmito: Indonesia Masih Krisis
Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, sebanyak 8.222 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.
Selain itu sudah ada 5.674 pasien Covid-19 yang dibolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.
"Total sebanyak 8.222 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."
• DAFTAR 59 Klaster Perkantoran di Jakarta, Sumbang 375 Kasus Positif Covid-19
"Sebanyak 5.674 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh, dan 198 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," tutur Aris.
Sementara, sebanyak 164 pasien terkait Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam sampai dengan Selasa (28/7/2020).
Ada enam pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.
• Doni Monardo Akui Tak Tahu Kapan Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia Tiba
Jumlah pasien positif Covid-19 tersebut berkurang satu orang sejak sehari sebelumnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada 158 pasien suspek Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 164 pasien terkait Covid-19 masih dirawat inap."
• Jadi Tersangka, Polri Belum Niat Pecat Brigjen Prasetijo Utomo
"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat enam orang."
"Selain itu sebanyak 158 pasien suspek Covid-19 masih dirawat," ucap Aris, Selasa (28/7/2020).
Total sebanyak 449 pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
• Akui Dua Kali Bertemu Kajari Jaksel, Pengacara Djoko Tjandra: Itu Kan Teman, Eh, Maksudnya Mitra
Sebanyak 186 pasien di antaranya telah sembuh atau membaik.
Sebanyak 261 pasien di antaranya merupakan pasien suspek yang telah menyelesaikan perawatan.
Sedangkan dua lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
• Luhut Bilang Indonesia Harus Tiru Jerman Hadapi Covid-19, Kompak, Tidak Saling Menyalahkan
Selain itu, hingga kini total sudah 613 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.
"Sebanyak 613 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien. Belum ada pasien yang meninggal," papar Aris.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 27 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 20.812 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 19.592 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 8.991 (9.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 8.622 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.084 (6.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 5.689 (5.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 3.438 (3.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.275 (3.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.219 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 2.945 (3.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.313 (2.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 1.926 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.748 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.653 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.455 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.184 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.046 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 869 (0.9%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 851 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 769 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 558 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 396 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 382 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 365 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 355 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 266 (0.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 252 (0.3%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 202 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 200 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 193 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 191 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 168 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 145 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 139 (0.1%). (Gita Irawan)