WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lima tenaga kerja di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, positif virus corona atau Covid-19.
Dampak dari penemuan tersebut, 230 tenaga medis Puskesmas Kebon Jeruk harus menjalani swab test massal.
Bahkan rencananya, pelayanan Puskesmas Keboh Jeruk dialihkan pasca ditemukannya lima tenaga kerja positif virus corona.
Menurut Camat Kebon Jeruk Saumun, berawal adanya satu pekerja office boy di Puskesmas Kebon Jeruk alami gejala Covid-19.
• Usai Tenaga Medis Jalani Uji Swab Masal, Puskesmas Kebon Jeruk Dialihkan
• Warga Kota Tangerang Geram Puskesmas Digusur Proyek Tol Kunciran-Bandara
• VIDEO: Kisah Mahasiswi Ditipu Oknum PNS Dijanjikan Bekerja di Puskesmas, Puluhan Juta Melayang
Hingga pada akhirnya pekerja di Puskesmas Kebon Jeruk tersebut menjalani swab test dan hasilnya positif Covid-19.
Setelah itu, pekerja lainnya yang berkontak erat dengan office boy itu ikut jalani uji swab.
Hasilnya empat pekerja lainnya dinyatakan positif Covid-19.
"Maka dari itu pihak Puskesmas inisiatif adakan swab test massal terhadap 230 tenaga medis dan pekerja di puskesmas tersebut," jelas Saumun dihubungi Jumat (24/7/2020).
Swab test massal itu diadakan Rabu (22/7/2020).
Sampai saat ini hasil swab massal 230 tenaga medis belum keluar.
Namun sambil menunggu swab masal keluar, pihak Puskesmas menyemprot gedung dengan cairan disinfektan sampai Senin (27/7/2020).
Selama penyemprotan disinfektan, pelayanan Puskesmas Kebon Jeruk dialihkan sementara ke Puskesmas Kedoya Selatan dan Puskesmas Sukabumi Utara.
Selain itu, 230 tenaga medis dan pekerja di Puskesmas Kebon Jeruk juga menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil swab keluar.