WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Fadilah (22) tertunduk lesu saat menceritakan kisahnya nan pilu.
Mahasiswi cantik ini tertipu hingga puluhan juta rupiah oleh oknum PNS Pemkot Tangerang berinisial FI yang berdinas di Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
"Saya awalnya dikenalin sama pelaku itu oleh saudara. Dia (FI) main ke sini dan janjikan bisa masukin kerja," ujar Fadilah tampak pilu saat ditemui Warta Kota di kediamannya, RT 06 / RW 03 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (20/7/2020).
Siti (40) ibunda Fadilah pun tertarik dengan tawaran tersebut.
Mendengar anaknya akan dijadikan tenaga harian lepas di ruang lingkup Pemkot Tangerang.
"Tapi dimintain uang Rp 25 juta. Orang tua saya nyicil sampai Rp 24 juta," ucap Fadilah menunjukan sejumlah kwitansi.
Gadis berusia 22 tahun itu pun ditawari bekerja di Puskesmas Petir, Tangerang.
Namun menurut pelaku sebaiknya Fadilah bekerja di Dinas Pendidikan.
"Saya akhirnya kerja di SD kawasan Larangan, Kota Tangerang. Itu juga cuma kerja dua bulan," katanya.
Lalu ditawarkan lagi untuk menjadi PNS.
Tapi tak kunjung terealisasi.
"Sampai sekarang tidak ada kabar. Saya minta uangnya dibalikin, tapi nomer teleponnya sulit untuk dihubungin," ungkap Fadilah.
"Uang Rp. 24 juta itu tabungan keluarga. Dari nenek saya juga. Orangtua saya cuma buka warung," sambungnya.
Bahkan tak hanya Fadilah yang menjadi korban.
Saudaranya juga mengalami hal serupa.
"Saudara saya dimintai untuk jadi PNS juga ngeluarin uang sampai Rp. 30 juta sama dia (FI)," papar Fadilah. (dik)