Bola Basket

Pebasket Banting Stir Akibat Covid-19, Sevly Rondunuwu dan Abraham Wenas Kini Jual Puding dan Susu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebasket Sevly Rondunuwu yang kini membela klub Amartha Hangtuah mencoba peruntungan baru dengan memproduksi puding panna cotta selama wabah Covid-19. Usaha ini ditekuni Sevly Rondunuwu setelah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 terhenti akibat Covid-19.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kompetisi olahraga yang dihentikan penyelenggara karena wabah Covid-19 berdampak besar pada atlet sebagai aktor utama di lapangan.

Kelanjutan penyelenggaraan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) misalnya, ikut diganjal virus mematikan ini sejak pertengahan Maret 2020.

Meski belum ada informasi baru kapan akan dimulai kembali, para pebasket yang berlaga di liga bola basket profesional tersebut tetap optimistis dan kreatif menyiasati keadaan.

Liga Bola Basket Indonesia Terhenti Akibat Covid-19, Dua Pebasket Amartha Hangtuah Ini Alih Profesi

Ikut Merayakan Sukses Si Merah, Bintang Basket NBA LeBron James Ternyata Pemilik Saham Liverpool

Beberapa di antara mereka bahkan rela beralih pekerjaan untuk sementara waktu.

Sevly Rondunuwu dan Abraham Wenas contohnya. Mereka berupaya mengusir kejenuhan karantina mandiri dengan merintis usaha.

Sevly Rondunuwu dan Abraham Wenas adalah dua atlet yang pernah memperkuat tim bola basket Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional 2016.

Pebasket Sevly Rondunuwu yang kini membela klub Amartha Hangtuah mencoba peruntungan baru dengan memproduksi puding panna cotta selama wabah Covid-19. Usaha ini ditekuni Sevly Rondunuwu setelah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 terhenti akibat Covid-19. (Dokumentasi Pribadi)

Para pebasket yang sekarang membela klub Amartha Hangtuah tersebut mencoba peruntungan baru dengan memproduksi puding dan susu nabati.

"Bisnis ini saya mulai dari rasa penasaran, melihat artis cewek yang jual panna cotta," kata Sevly Rondunuwu berbincang bersama Warta Kota, Kamis (2/7/2020).

Sevly Rondunuwu mencoba membuat dan menjual panna cotta.

Selama Pandemi Covid-19, Pebasket NSH Jakarta Rizky Effendi Tetap Jaga Kondisi Fisik

Tidak Bisa Mudik, Pemain Basket Amartha Hangtuah Ini Melakukan Ibadah Salat Id di Ruang Tidur

"Mumpung jarang kan cowok yang bikin sendiri panna cotta, dan sekalian jualin," lanjut pebasket muda berusia 24 tahun ini.

Sevly Rondunuwu bekerja bersama Pondra Purnawan, rekannya saat membela tim bola basket Kalimantan Timur di Pekan Olahraga Nasional 2016.

Dua pemuda ini memulai usahanya dari nol, memproduksi, mengemas dan mengirimkan kudapan khas Italia tersebut.

Pebasket Sevly Rondunuwu yang kini membela klub Amartha Hangtuah mencoba peruntungan baru dengan memproduksi puding panna cotta selama wabah Covid-19. Usaha ini ditekuni Sevly Rondunuwu setelah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 terhenti akibat Covid-19. (Dokumentasi Pribadi)

Tidak banyak yang menduga jika pebasket dengan nomor punggung 1 ini teryata terampil mengolah hidangan penutup berbahan baku susu krim, vanila dan gelatin itu.

"Untuk sementara saya berhasil bikin dan menjual rasa original dan pisang. Dalam waktu dekat akan dipasarkan rasa coklat," ujarnya.

Usaha sampingan ini, kata Sevly Rondunuwu, memang terasa berat lantaran harus rangkap kerja.

Ini Dita Karang Satu-satunya Anggota K-Pop Asli Indonesia, Hobi Menggambar, Memasak Hingga Basket

Liga Bola Basket Indonesia Dihentikan Karena Covid-19, Kelly Purwanto Pilih Jualan Pempek

Halaman
12

Berita Terkini